
Pantau - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah memastikan kecelakaan bus yang membawa 20 jamaah umrah asal Indonesia di jalur Madinah-Makkah pada Kamis (20/3/2025), bukanlah kecelakaan tunggal.
BACA JUGA: Bus Jemaah Umrah Kecelakaan hingga Terbakar, 6 WNI Meninggal Dunia
Bus tersebut mengalami tabrakan setelah disalip secara mendadak oleh mobil jip, Akibatnya, kedua kendaraan tersebut terguling dan terbakar habis.
Konsul Jenderal Yusron Ambary mengungkapkan berdasarkan informasi awal, insiden ini terjadi saat bus yang mengangkut jamaah umrah menabrak mobil jip yang tiba-tiba menyalip.
Akibat tabrakan itu, kedua kendaraan terpental keluar jalur dan terbakar. Karena kecelakaan terjadi di luar jalur utama, insiden ini tidak sampai mengganggu lalu lintas di jalan raya.
BACA JUGA: KUH Bertemu Saudia Airline, Bahas Layanan Kesehatan dan Jemaah Disabilitas di Pesawat
Meski kendaraan yang terlibat telah diidentifikasi, otoritas Kerajaan Arab Saudi masih menyelidiki kronologi lengkap kecelakaan.
Hingga kini, belum dapat dipastikan siapa yang bersalah dalam insiden tersebut, sehingga dokumen resmi terkait kecelakaan belum bisa diterbitkan.
Dalam kecelakaan ini, enam warga negara Indonesia meninggal dunia. Selain itu, tiga warga negara asing juga menjadi korban, yakni seorang warga Pakistan yang merupakan kenek bus serta dua warga Bangladesh yang berada di dalam mobil jip yang terbakar.
BACA JUGA: DPR RI Desak Kemenag Hentikan Pemberangkatan Jemaah Umrah Jelang Musim Haji
Sebanyak 14 orang lainnya berhasil selamat, namun tiga di antaranya mengalami luka serius seperti luka bakar dan patah tulang, sehingga memerlukan perawatan intensif.
Sementara itu, 11 korban selamat lainnya sudah dapat melanjutkan ibadah umrah sesuai jadwal mereka di Makkah setelah sebelumnya menyelesaikan agenda umrah di Madinah.
KJRI Jeddah terus berkoordinasi dengan agen perjalanan umrah dan pihak terkait untuk memantau kondisi jamaah yang masih melanjutkan program umrah.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino