Pantau - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan sistem buka tutup contraflow dari KM 55 hingga KM 65 arah Cikampek di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai kepadatan lalu lintas selama periode silaturahmi Lebaran 2025.
Kebijakan untuk Kelancaran Arus Mudik
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari diskresi Kepolisian demi kelancaran lalu lintas saat Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Saat ini, volume kendaraan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek terus meningkat. Oleh karena itu, PT JTT mengimbau pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum perjalanan, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Pengguna jalan juga disarankan untuk mengecek kecukupan daya, bahan bakar, dan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan tetap lancar.
Peningkatan Volume Kendaraan Selama Mudik
Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sebanyak 1.638.643 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-2 Lebaran 2025 (21-29 Maret 2025).
Angka tersebut dihitung dari empat Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), dan GT Ciawi (arah Puncak).
Total volume lalu lintas ini meningkat 25,6 persen dibandingkan kondisi normal (1.305.019 kendaraan) dan naik 0,9 persen dibandingkan periode yang sama pada Lebaran 2024 (1.623.417 kendaraan).
PT JTT juga mengingatkan pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan. Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, pengguna jalan dapat mengunduh aplikasi Travoy 4.5 atau menghubungi One Call Center Jasa Marga di nomor 14080.
- Penulis :
- Pantau Community
