
Pantau - Charta Politika merilis elektabilitas sejumlah tokoh menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim). Nama petahana masih paling unggul.
"Ada pertanyaan terkait dengan Kepala Daerah, Khofifah Indar Parawansa (44.2%) mengungguli nama-nama lainnya sebagai calon Gubernur jika Pilkada dilakukan pada saat periode survei dilakukan," tulis Charta Politika dalam laporannya yang dirilis, Kamis (14/7/2022).
Sementara itu, nama Ketua DPD RI La Nyala Mataliti berada di urutan terakhir, yakni 0,1 persen. Berikut hasil surveinya:
1. Khofifah Indar Parawansa (44,2 persen)
2. Tri Rismaharini (17,1 persen)
3. Emil Dardak (15,5 persen)
4. Saifullah Yusuf (7,3 persen)
5. Abdullah Azwar Anas (3,1 persen)
6. Thoriqul Haq (2,6 persen)
7. Muhammad Fawaid (0,7 persen)
8. Djarot Saiful Hidayat (0,2 persen)
9. Abdul Halim Iskandar (0,2 persen)
10. La Nyalla Mataliti (0,1 persen)
11. Tidak tahun/tidak menjawab (8,9 persen)
Survei ini digelar pada 24 hingga 30 Juni 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1200 responden dan margin of error (MoE) +/- 2.83%.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95%.
"Ada pertanyaan terkait dengan Kepala Daerah, Khofifah Indar Parawansa (44.2%) mengungguli nama-nama lainnya sebagai calon Gubernur jika Pilkada dilakukan pada saat periode survei dilakukan," tulis Charta Politika dalam laporannya yang dirilis, Kamis (14/7/2022).
Sementara itu, nama Ketua DPD RI La Nyala Mataliti berada di urutan terakhir, yakni 0,1 persen. Berikut hasil surveinya:
1. Khofifah Indar Parawansa (44,2 persen)
2. Tri Rismaharini (17,1 persen)
3. Emil Dardak (15,5 persen)
4. Saifullah Yusuf (7,3 persen)
5. Abdullah Azwar Anas (3,1 persen)
6. Thoriqul Haq (2,6 persen)
7. Muhammad Fawaid (0,7 persen)
8. Djarot Saiful Hidayat (0,2 persen)
9. Abdul Halim Iskandar (0,2 persen)
10. La Nyalla Mataliti (0,1 persen)
11. Tidak tahun/tidak menjawab (8,9 persen)
Survei ini digelar pada 24 hingga 30 Juni 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1200 responden dan margin of error (MoE) +/- 2.83%.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95%.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi