
Pantau - Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini buka suara soal kabar dirinya akan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Ia mengaku tidak pernah berpikir untuk bersiap maju menjadi gubernur di ibu kota. Ia menyampaikan, selama ini juga tak pernah memimpikan jabatan-jabatan yang ia duduki.
"Persiapan apa? Saya itu enggak pernah siap-siap jadi apa. Wong jadi menteri saja enggak tahu aku," kata Menteri Sosial itu kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1).
Risma bercerita pengalamannya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surabaya. Saat itu, ia mengantongi surat rekomendasi partai politik sehari sebelum pendaftaran.
Menurutnya, belum ada pembicaraan dengan PDIP untuk pencalonannya di DKI. Ia belum mau bicara lebih lanjut terkait peluangnya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Ya ndak tahu, nanti kita lihatlah," ucap mantan Wali Kota Surabaya itu.
Sebelumnya, nama Risma muncul dalam survei-survei calon gubernur DKI Jakarta 2024. Pada survei lembaga Median Januari 2021, Risma menempati urutan kedua. Saat itu, elektabilitas Risma adalah 16,5 persen.
Meski demikian, survei itu dilakukan jauh sebelum Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai Nasdem.
Ia mengaku tidak pernah berpikir untuk bersiap maju menjadi gubernur di ibu kota. Ia menyampaikan, selama ini juga tak pernah memimpikan jabatan-jabatan yang ia duduki.
"Persiapan apa? Saya itu enggak pernah siap-siap jadi apa. Wong jadi menteri saja enggak tahu aku," kata Menteri Sosial itu kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1).
Risma bercerita pengalamannya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surabaya. Saat itu, ia mengantongi surat rekomendasi partai politik sehari sebelum pendaftaran.
Menurutnya, belum ada pembicaraan dengan PDIP untuk pencalonannya di DKI. Ia belum mau bicara lebih lanjut terkait peluangnya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Ya ndak tahu, nanti kita lihatlah," ucap mantan Wali Kota Surabaya itu.
Sebelumnya, nama Risma muncul dalam survei-survei calon gubernur DKI Jakarta 2024. Pada survei lembaga Median Januari 2021, Risma menempati urutan kedua. Saat itu, elektabilitas Risma adalah 16,5 persen.
Meski demikian, survei itu dilakukan jauh sebelum Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai Nasdem.
- Penulis :
- Aditya Andreas