Pantau - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berhenti bermanuver.
Dirinya mengkritik keras keinginan Jokowi untuk cawe-cawe atau ikut campur dalam Pilpres 2024.
"Saya mengikuti dalam beberapa hari terakhir ini manuver berbahaya yang dilakukan oleh Jokowi lewat tangan-tangan kekuasaannya," tegasnya.
Hal tersebut disampaikan Amien Rais dalam kanal YouTube 'Amien Rais Official' yang juga diunggah di akun Instagram Partai Ummat.
Ia mengatakan terkait apa yang disebutnya sebagai manuver berbahaya Jokowi.
"Manuver yang tanpa ragu-ragu juga tanpa rasa malu," kata Amien Rais seperti dilihat pantau.com dalam video 'PAK JOKOWI, HENTIKAN MANUVER POLITIK ANDA!' di kanal YouTube Amien Rais Official, Jumat (2/6/2023).
Diberitakan sebelumnya, Jokowi menegaskan tidak akan melanggar aturan dan mengotori demokrasi. Namun, Jokowi mengaku akan tetap cawe-cawe demi bangsa dan negara.
“Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi,” tegas Jokowi di Istana Negara, Senin (29/5/2023).
“Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif,” sambungnya.
Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator seperti Akbar Faisal dan Helmy Yahya. Jokowi memastikan cawe-cawe yang dia maksud dalam koridor aturan.
Dirinya mengkritik keras keinginan Jokowi untuk cawe-cawe atau ikut campur dalam Pilpres 2024.
"Saya mengikuti dalam beberapa hari terakhir ini manuver berbahaya yang dilakukan oleh Jokowi lewat tangan-tangan kekuasaannya," tegasnya.
Hal tersebut disampaikan Amien Rais dalam kanal YouTube 'Amien Rais Official' yang juga diunggah di akun Instagram Partai Ummat.
Ia mengatakan terkait apa yang disebutnya sebagai manuver berbahaya Jokowi.
"Manuver yang tanpa ragu-ragu juga tanpa rasa malu," kata Amien Rais seperti dilihat pantau.com dalam video 'PAK JOKOWI, HENTIKAN MANUVER POLITIK ANDA!' di kanal YouTube Amien Rais Official, Jumat (2/6/2023).
Diberitakan sebelumnya, Jokowi menegaskan tidak akan melanggar aturan dan mengotori demokrasi. Namun, Jokowi mengaku akan tetap cawe-cawe demi bangsa dan negara.
“Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi,” tegas Jokowi di Istana Negara, Senin (29/5/2023).
“Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif,” sambungnya.
Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator seperti Akbar Faisal dan Helmy Yahya. Jokowi memastikan cawe-cawe yang dia maksud dalam koridor aturan.
- Penulis :
- Sofian Faiq
