Pantau - Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo blusukan ke Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ketika blusukan, warga setempat curhat soal banjir hingga penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi.
"Mohon perhatian atau solusi nya untuk mengurangi banjir ini, mudah-mudahan bisa dibuatkan apa embung, untuk menampung air," kata warga kepada Ganjar, Minggu (25/6/2023).
"Oh embung, ya ya ya ya, untuk menampung air ya," jawab Ganjar.
Lalu warga tersebut juga mengeluhkan pendaftaran PPDB yang menerapkan sistem zonasi. Dia menuturkan, bagi anak-anak yang berprestasi kalah beraing dengan umur.
"Masuk sekolah? PPDB?," tanya Ganjar.
"PPDB ada jalur prestasi loh, jadi kalau dia anak berprestasi jangan masuk pakai zonasi, masuknya pakai prestasi, insya Allah bisa. Kalau nggak, sekolahnya ke swasta, tidak apa-apa," lanjut Ganjar.
Ganjar lantas bercerita pengalamannya ketika bersekolah pada zamannya. Ganjar menegaskan ke warga Jati Padang agar tak mempermasalahkan jika anaknya masuk ke sekolah swasta.
"Tidak harus ke negeri, ke swasta ya, itu dulu ada anak ya, dia SD-nya negeri, SMP-nya negeri, SMA-nya nggak ke terima di negeri. Jadi dia swasta, sekarang bisa sekolah ke perguruan tinggi negeri, sekarang jadi Gubernur Jawa Tengah dia," ucap Ganjar sambil tertawa.
"Makanya maksud saya, dalam PPDB itu biasa aja, nggak papa masuk swasta, ini anak berprestasi, masuk pakai jalur prestasi, udah tenang aja," sambungnya.
Tak hanya itu, Ganjar pun juga menyauti keluhan warga itu soal banjir di daerahnya. Ganjar mengatakan akan meneruskan keluhan itu ke Pemprov DKI Jakarta.
"Yang banjir nanti aku ngomong sama pemprov DKI," tuturnya.
Ketika blusukan, warga setempat curhat soal banjir hingga penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi.
"Mohon perhatian atau solusi nya untuk mengurangi banjir ini, mudah-mudahan bisa dibuatkan apa embung, untuk menampung air," kata warga kepada Ganjar, Minggu (25/6/2023).
"Oh embung, ya ya ya ya, untuk menampung air ya," jawab Ganjar.
Lalu warga tersebut juga mengeluhkan pendaftaran PPDB yang menerapkan sistem zonasi. Dia menuturkan, bagi anak-anak yang berprestasi kalah beraing dengan umur.
"Masuk sekolah? PPDB?," tanya Ganjar.
"PPDB ada jalur prestasi loh, jadi kalau dia anak berprestasi jangan masuk pakai zonasi, masuknya pakai prestasi, insya Allah bisa. Kalau nggak, sekolahnya ke swasta, tidak apa-apa," lanjut Ganjar.
Ganjar lantas bercerita pengalamannya ketika bersekolah pada zamannya. Ganjar menegaskan ke warga Jati Padang agar tak mempermasalahkan jika anaknya masuk ke sekolah swasta.
"Tidak harus ke negeri, ke swasta ya, itu dulu ada anak ya, dia SD-nya negeri, SMP-nya negeri, SMA-nya nggak ke terima di negeri. Jadi dia swasta, sekarang bisa sekolah ke perguruan tinggi negeri, sekarang jadi Gubernur Jawa Tengah dia," ucap Ganjar sambil tertawa.
"Makanya maksud saya, dalam PPDB itu biasa aja, nggak papa masuk swasta, ini anak berprestasi, masuk pakai jalur prestasi, udah tenang aja," sambungnya.
Tak hanya itu, Ganjar pun juga menyauti keluhan warga itu soal banjir di daerahnya. Ganjar mengatakan akan meneruskan keluhan itu ke Pemprov DKI Jakarta.
"Yang banjir nanti aku ngomong sama pemprov DKI," tuturnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino
