Pantau - Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Paulus menegaskan seluruh kader di partai beringin tersebut tetap solid menuju pertarungan politik 2024.
Hal ini menanggapi isu keretakan di tubuh Partai Golkar dan dorongan adanya Munaslub untuk mendongkel posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum.
"Saya tidak melihat itu ( Munaslub), Golkar kan solid. Bayangkan kita tinggal 217 hari menuju hari pencoblosan masa kita bicara Munaslub," ujar Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (11/7/2023).
Lodewijk memastikan, setiap kelompok dan tingkatan di Partai Golkar masih berada dalam satu barisan di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto menuju Pemilu 2024.
Maka dari itu, ia mengaku tidak ada alasan untuk menggelar Munaslub. Apalagi, waktunya semakin mepet menjelang pertarungan politik di tahun depan.
"Kalau kita bicara Munaslub saya pikir waduh kita jauh banget. Kita saat ini sudah fokus bagaimana Pilpres, Pileg, Pilkada. Bagaimana kita bicara Munaslub, enggak masuk akal kan?" ujarnya.
Lodewijk juga membantah pernyataan yang menyebut Airlangga tidak melakukan sosialisasi terkait dorongannya menjadi bakal capres sesuai amanat Munas 2019.
Ia mengatakan, Menko Perekonomian itu sudah berkeliling dan disosialisasikan oleh pengurus-pengurus Partai Golkar di berbagai daerah.
"Sebagai Ketua Umum Golkar, beliau sudah keliling-keliling, karena itu amanat Munas. Sebagai kader ya kami menyosialisasikan Airlangga sebagai calon presiden dari Partai Golkar," tandasnya.
Hal ini menanggapi isu keretakan di tubuh Partai Golkar dan dorongan adanya Munaslub untuk mendongkel posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum.
"Saya tidak melihat itu ( Munaslub), Golkar kan solid. Bayangkan kita tinggal 217 hari menuju hari pencoblosan masa kita bicara Munaslub," ujar Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (11/7/2023).
Lodewijk memastikan, setiap kelompok dan tingkatan di Partai Golkar masih berada dalam satu barisan di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto menuju Pemilu 2024.
Maka dari itu, ia mengaku tidak ada alasan untuk menggelar Munaslub. Apalagi, waktunya semakin mepet menjelang pertarungan politik di tahun depan.
"Kalau kita bicara Munaslub saya pikir waduh kita jauh banget. Kita saat ini sudah fokus bagaimana Pilpres, Pileg, Pilkada. Bagaimana kita bicara Munaslub, enggak masuk akal kan?" ujarnya.
Lodewijk juga membantah pernyataan yang menyebut Airlangga tidak melakukan sosialisasi terkait dorongannya menjadi bakal capres sesuai amanat Munas 2019.
Ia mengatakan, Menko Perekonomian itu sudah berkeliling dan disosialisasikan oleh pengurus-pengurus Partai Golkar di berbagai daerah.
"Sebagai Ketua Umum Golkar, beliau sudah keliling-keliling, karena itu amanat Munas. Sebagai kader ya kami menyosialisasikan Airlangga sebagai calon presiden dari Partai Golkar," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
