Pantau - Politisi PPP, Saiful Rahmat Dasuki resmi menggantikan posisi Zainut Tauhid Sa'adi sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag).
Pelantikan Saiful sebagai Wamenag menguatkan isu mengenai 'orang-orang Yaqut' di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
Saiful merupakan tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU). Sebelum di PPP, ia pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jakarta pada tahun 2016-2021.
GP Ansor juga merupakan ormas yang dinahkodai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia merupakan Ketua Umum GP Ansor sejak 2015 lalu.
Yaqut sendiri baru dilantik menjadi Menteri Agama pada akhir tahun 2020 menggantikan Fachrul Razi. Selama kepemimpinannya, Yaqut kerap mengundang beberapa kontroversi.
Salah satunya yang paling menjadi sorotan publik, saat ia membandingkan pengeras suara di masjid dengan gonggongan anjing.
Selain itu, ia juga pernah merombak enam pejabat eselon I di lingkungan Kemenag secara sepihak. Mereka adalah Irjen Kemenag Deni Suardini, Kabalitbangdiklat Kemenag Achmad Gunaryo, Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko Seto.
Kemudian, ada Dirjen Bimas Buddha Caliadi, Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro, dan Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury.
Pelantikan Saiful sebagai Wamenag menguatkan isu mengenai 'orang-orang Yaqut' di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
Saiful merupakan tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU). Sebelum di PPP, ia pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jakarta pada tahun 2016-2021.
GP Ansor juga merupakan ormas yang dinahkodai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia merupakan Ketua Umum GP Ansor sejak 2015 lalu.
Yaqut sendiri baru dilantik menjadi Menteri Agama pada akhir tahun 2020 menggantikan Fachrul Razi. Selama kepemimpinannya, Yaqut kerap mengundang beberapa kontroversi.
Salah satunya yang paling menjadi sorotan publik, saat ia membandingkan pengeras suara di masjid dengan gonggongan anjing.
Selain itu, ia juga pernah merombak enam pejabat eselon I di lingkungan Kemenag secara sepihak. Mereka adalah Irjen Kemenag Deni Suardini, Kabalitbangdiklat Kemenag Achmad Gunaryo, Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko Seto.
Kemudian, ada Dirjen Bimas Buddha Caliadi, Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro, dan Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury.
- Penulis :
- Aditya Andreas
