Pantau - Sekretaris Fraksi PPP, Achmad Baidowi membantah anggapan jika rotasi yang dilakukan terhadap Arsul Sani ada kaitannya dengan sanksi.
Pria yang akrab disapa Awiek ini menjelaskan, rotasi di tubuh fraksi merupakan hal yang biasa terjadi dalam struktur organisasi.
"Pergantian atau rotasi di fraksi merupakan hal yang biasa. Pak Arsul dengan background ilmu hukum diharapkan bisa memperkuat Fraksi PPP terkait hukum kepemiluan di Komisi II DPR," kata Baidowi.
Ia menegaskan, rotasi yang dilakukan tidak terkait dengan sanksi apapun seperti dugaan beberapa pihak.
"Tidak ada kaitan dengan sanksi ataupun istilah lainnya. Bahwa rotasi AKD ini bisa dilakukan oleh fraksi berdasarkan kebutuhan, sebagaimana ketentuan UU MD3," ujarnya.
Sebelumnya, Arsul Sani membenarkan rotasi yang dilakukan Fraksi PPP terhadap dirinya. Arsul kini menduduki Komisi II DPR RI.
Arsul mengatakan rotasi anggota fraksi di antarkomisi merupakan hal wajar. Mengingat jumlah anggota Fraksi PPP yang hanya 19 orang.
"Kami sebenarnya sering merotasi keanggotaan di komisi-komisi yang ada ketika ada agenda tertentu di Komisi yang bersangkutan yang dipandang oleh PPP sebagai hal penting dan strategis," tutur Arsul.
- Penulis :
- Aditya Andreas
