
Pantau - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki basis dukungan yang kuat di Jawa Timur. Kuatnya dukungan tersebut dinilai Ahmad karena koalisi partai besar.
"Kuatnya Prabowo-Gibran di Jawa Timur memang ditopang mesin politik, yakni Gerindra, Demokrat, dan Golkar, ketiga partai ini termasuk kuat," kata Ahmad di Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Khoirul mengemukakan bahwa koalisi gemuk di belakang Prabowo-Gibran memungkinkan pasangan calon nomor urut 2 itu meraup suara dari berbagai kalangan di Jawa Timur, termasuk pesantren.'
Kekuatan Prabowo-Gibran di Jawa Timur juga didukung oleh mantan pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang masuk ke Gerinda.
"Mesin politik Gerindra Jatim sendiri lebih banyak dijalankan oleh jaringan politisi bekas PKB yang dahulu memisahkan diri (mufaroqoh) ketika terjadi konflik internal di PKB," jelas dia.
Selain itu, menguatnya Prabowo-Gibran di Jawa Timur didukung oleh pengaruh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang makin terbuka memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Oleh karena itu, dia yakin kuatnya dukungan terhadap Prabowo-Gibran di Jatim, akan membantu mereka memenangi Pilpres 2024.
"Jika ada paslon bisa menggabungkan mayoritas jaringan politik nasionalis dan politik santri di Jatim, besar kemungkinan paslon itu akan memenangi kontestasi pilpres di tingkat nasional," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bulan lalu, Senin, (13/11),telah menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Sumber: Antara
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Muhammad Rodhi