Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ini Tanda Tubuh Kelebihan Konsumsi Gula, Salah Satunya Gampang Berjerawat

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Ini Tanda Tubuh Kelebihan Konsumsi Gula, Salah Satunya Gampang Berjerawat
Foto: Ilustrasi gula (freepik)

Pantau - Konsumsi gula perlu dibatasi, hal ini karena jika terlalu banyak mengonsumsi gula akan merusak kesehatan pada pembuluh darah, jantung, dan organ vital lainnya. 

Saat mengonsumsi gula, sebagian besar gula akan dipecah dan diserap di usus kecil. Enzim khusus menyerang molekul yang lebih besar dan mengubahnya menjadi tiga gula senderana yaitu glukosa, galaktosa, dan fruktosa.

Sebagian glukosa akan disimpan oleh hati dan otot sebagai glikogen, atau sebuah molekul yang dapat diubah kembali menjadi glukosa saat tubuh membutuhkannya.

Akan tetapi, ketika glukosa memasuki aliran darah, kadar glukosa darah akan meningkat dan pankreas akan mengeluarkan hormon insulin untuk membantu glukosa mencapai sel tujuan atau target yang dibutuhkan tubuh.

Karena itu, apabila tubuh mengonsumsi gula berlebihan dalam jumlah besar, maka sel-sel dapat resisten pada insulin dan dapat meningkatkan risiko peradangan sistemin, diabetes tipe 2 dan penyakit kronis lainnya.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda tubuh kelebihan gula:

1. Mudah merasa lapar

Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, tubuh akan membakar gula dengan cepat sehingga meningkatkan rasa lapar. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa ingin terus-menerus ngemil sehingga dapat memicu kenaikan berat badan.

2. Gampang lelah

Terlalu banyak mengonsumsi gula akan membuat tubuh terasa lebih mudah lelah. Ahli nutrisi Keri Stoner-Davis, RDN, yang bekerja di Lemond Nutrition di Plano, Texas, mengatakan bahwa gula merupakan sumber energi yang sangat cepat, berapapun banyaknya yang kita makan, dalam 30 menit kita akan merasa lapar lagi, kekurangan energi, dan mencari energi lagi.

Baca juga: Nasi Putih Berisiko Diabetes? Begini Kata Sebuah Studi

3. Mudah marah

Tanda lainnya tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan perasaan murung, mudah marah, tersinggung, hingga gelisah. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan bisa meningkatkan peradangan, memperburuk suasana hati, hingga memicu gejala depresi.

4. Berjerawat dan kulit cepat keriput

Hal ini karena kontrol glikemik memainkan peran penting dalam kesehatan kulit dan jerawat. Penelitian menunjukkan bahwa resistensi insulin dapat memengaruhi perkembangan jerawat. Kerutan juga mungkin termasuk tanda lain saat terlalu banyak mengonsumsi gula.

5. Nyeri sendi

Nyeri sendi bukan hanya karena faktor usia saja. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi soda manis secara teratur dikaitkan dengan peningkatan risiko RA pada beberapa wanita, termasuk mereka yang menderita RA stadium lanjut.

6. Tekanan darah naik

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman manis berkaitan dengan tekanan darah tinggi dan tingginya kasus hipertensi. Para ahli mengingatakan bahwa hubungan sebab-akibat secara langsung belum ditemukan. Meskipun begitu, mereka mengungkapkan bahwa kadar glukosa yang tinggi bisa merusak lapisan pembuluh darah sehingga memudahkan lipid seperti kolesterok menempel pada dinding pembuluh darah. Apabila itu terjadi, maka pembuluh darah akan mengeras dan tekanan darah akan naik.

7. Gangguan tidur

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 300 mahasiswa menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruh berhubungan secara signifikan dengan konsumsi gula tambahan yang lebih tinggi. Hal ini karena siklus tidur dan kualitas tidur tubuh diatur oleh cahaya dan suhu ruangan serta kontrol glikemik.

8. Kabut otak

Terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan dapat menimbulkan masalah kejernihan mental, fokus dan konsentrasi, serta daya ingat. Penelitian menunjukkan bahwa gangguan kecepatan pemrosesan informasi, memori kerja, dan perhatian ditemukan pada penderita diabetes tipe 2 yang mengalami hiperglikemia. Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang tidak menderita diabetes.

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Sofian Faiq