
Pantau - Malut United harus menelan kekalahan 2-3 dari PSM Makassar dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 yang digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/5/2025).
Hasil ini mengakhiri rekor 112 hari tak terkalahkan Malut United yang telah mereka pertahankan dalam 13 pertandingan sebelumnya.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menyebut kekalahan ini sebagai pelajaran berharga yang akan menjadi bahan evaluasi penting ke depan.
Imran menegaskan bahwa sepak bola bukan semata soal kemenangan, tetapi juga proses belajar dalam menghadapi tantangan.
Gol Menit Akhir Patahkan Perlawanan Malut, Dua Laga Penentu Masih Tersisa
Sejak awal laga, PSM Makassar langsung tampil dominan di babak pertama dengan menciptakan enam tembakan, dua di antaranya berbuah gol.
Gol pertama dicetak oleh Abdul Rahman pada menit ke-15, disusul gol Achmat Fahrul Aditia di menit ke-44.
Imran menyebut gol pembuka PSM terjadi akibat kehilangan konsentrasi dari lini pertahanannya.
Malut United sempat dua kali menyamakan kedudukan lewat gol Ahmad Wadil di menit ke-33 dan Frets Butuan di menit ke-88.
Kedua gol tersebut merupakan gol perdana mereka di Liga 1 dan menjadi catatan sejarah bagi klub.
Pada babak kedua, Malut melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Hari Nur bersama Chino (Diego Martinez) dan beralih ke formasi dua striker 4-4-2.
Namun, PSM akhirnya mencetak gol kemenangan dramatis melalui Albertine Joao Pereira di menit ke-90+5.
Kekalahan ini membuat Malut United tetap berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 dengan 53 poin.
Mereka bersaing ketat dengan Persebaya Surabaya (54 poin) dan Dewa United (57 poin) dalam perebutan posisi empat besar.
Imran mengaku timnya sudah mengantisipasi permainan direct dari PSM, namun kehilangan fokus di momen-momen krusial menjadi penyebab utama kekalahan.
Malut United masih memiliki dua laga tersisa untuk mengamankan posisi di empat besar, yaitu menjamu PSIS Semarang pada 16 Mei di Stadion Gelora Kie Raha dan bertandang ke Persija Jakarta pada 25 Mei di Jakarta International Stadium.
- Penulis :
- Balian Godfrey