
Pantau - Pelatih timnas China, Branko Ivankovic, menyatakan bahwa tekanan dari suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) akan dijadikan motivasi tambahan bagi timnya dalam laga melawan Indonesia pada Kamis malam dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia.
Ivankovic mengakui bahwa dirinya sudah mengetahui atmosfer yang khas dan penuh tekanan di GBK, yang ia sebut sebagai "kandang yang gila dengan banyak pendukung."
Ia menginstruksikan para pemainnya untuk tetap fokus dan menjadikan tekanan dari suporter sebagai dorongan untuk tampil maksimal di lapangan.
China Terancam Gagal, Indonesia Jadi Ujian Penentu
China saat ini menempati posisi terakhir (keenam) di klasemen sementara Grup C dengan raihan enam poin, sementara Indonesia berada di posisi keempat dengan sembilan poin.
Meski Jepang telah memastikan diri lolos ke putaran final dengan koleksi 20 poin, Ivankovic menilai persaingan di grup ini masih sangat terbuka.
Ia menyebut Jepang, Arab Saudi, dan Australia sebagai kandidat kuat, namun menegaskan bahwa Bahrain, Indonesia, dan China masih memiliki peluang besar untuk melaju ke babak berikutnya.
Dalam laga ini, China akan kehilangan pemain senior Lu Wei yang harus absen karena cedera dan telah dicoret dari skuad.
Meski demikian, Ivankovic menyebut bahwa cedera dan skorsing merupakan bagian wajar dari sepak bola.
Ia masih memiliki opsi penyerang seperti Zhang Yuning, Wei Shihao, Wang Ziming, Wang Yudong, dan Liu Chengyu, namun tidak mengungkap siapa yang akan menjadi starter.
“Strategi dan pilihan pemain tetap menjadi rahasia tim untuk menghindari spekulasi yang merugikan,” ujarnya.
Ivankovic menekankan bahwa setiap pertandingan adalah pertarungan penting demi hasil terbaik, bukan sekadar pertandingan biasa.
Kekalahan dari Indonesia akan membuat peluang China lolos ke putaran keempat kian berat, apalagi jika di saat bersamaan Bahrain mampu meraih poin dari laga melawan Arab Saudi.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey