Pantau - Luis Suarez hampir dipastikan akan meninggalkan Inter Miami setelah kontraknya berakhir pada Desember 2025, di tengah ketidakpastian masa depannya bersama klub milik David Beckham tersebut.
Kontrak Habis Bersamaan dengan Messi, Tapi Masa Depan Berbeda
Kontrak Suarez dan Lionel Messi akan sama-sama habis pada akhir musim Major League Soccer (MLS) 2025.
Namun, sementara MLS optimistis Messi akan menandatangani kontrak baru, Suarez diprediksi tidak akan memperpanjang masa baktinya bersama The Herons.
Laporan dari AS menyebutkan bahwa Suarez telah mempertimbangkan keputusan ini sejak memperpanjang kontrak pada Januari lalu, saat partisipasi tim di Piala Dunia Antarklub masih menjadi pertimbangan utama.
"Pemilik Uruguay memiliki kontrak hingga akhir tahun dan hampir pasti tidak akan memperpanjang dengan Herons. Ini adalah keputusan yang telah dipertimbangkan sejak perpanjangan kontraknya pada Januari lalu ketika partisipasi tim di Piala Dunia Antarklub dipertimbangkan," tulis AS.
Inter Miami juga disebut ingin mengosongkan slot Designated Player karena gaji Suarez termasuk salah satu yang tertinggi di skuad saat ini.
Catatan Gemilang dan Isyarat Pensiun
Sejak bergabung tahun lalu, Suarez telah mencetak 34 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah klub setelah Messi.
Ia juga mendapat penghormatan tinggi di ruang ganti karena pengaruh dan pengalaman yang dimilikinya.
Namun, masalah lutut yang terus dialaminya dalam beberapa musim terakhir membuat masa depannya semakin tidak pasti.
Di usia 38 tahun, pensiun disebut menjadi pilihan yang sangat dipertimbangkan oleh mantan pemain Barcelona itu.
Pada 2023 lalu, Suarez pernah memberikan sinyal soal masa depannya.
"Tubuh saya yang berbicara, dan rasa sakit yang saya rasakan setiap hari sangat berat. Saya sudah mendapatkan hak untuk memutuskan, untuk berkata cukup, dan untuk menikmati di mana pun saya bermain," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, "Saya perlu istirahat, menikmati keluarga saya, dan takdir akan menentukan di mana saya akan berada di masa depan. Jika saya pergi ke klub, itu untuk menang; jika tidak, saya akan pensiun. Kamu keras kepala. Kamu ingin terus menikmati."
Meskipun demikian, Suarez masih memiliki satu target terakhir sebelum gantung sepatu: membantu Inter Miami dan Messi meraih gelar MLS musim ini.
- Penulis :
- Leon Weldrick
