Segera Diumumkan Resmi, Marcus Rashford Rela Potong Gaji Demi Gabung Barcelona

Pantau - Marcus Rashford selangkah lagi bergabung dengan Barcelona dengan status pinjaman awal dan opsi pembelian permanen pada musim panas mendatang.

Kesepakatan prinsip antara Barcelona dan Manchester United telah tercapai, dan hanya tinggal menyelesaikan beberapa detail teknis sebelum diumumkan secara resmi dalam beberapa hari ke depan.

Rashford sebelumnya telah menghabiskan paruh kedua musim lalu sebagai pemain pinjaman di Aston Villa.

Manchester United sejatinya lebih menginginkan penjualan permanen musim panas ini, namun akhirnya menyetujui peminjaman sementara untuk Rashford.

Rashford sendiri secara terbuka menyatakan keinginannya untuk bermain di Catalunya dan menjadikan Barcelona sebagai destinasi impiannya.

Rashford Bukan Target Utama Barcelona

Barcelona awalnya memprioritaskan perekrutan Nico Williams dan Luis Diaz di bursa transfer musim panas ini.

Namun, setelah gagal mengamankan dua target tersebut, klub Katalan akhirnya beralih kepada Rashford.

Sebelumnya, Rashford juga sempat gagal pindah ke Barcelona pada bursa transfer Januari lalu.

Pelatih anyar Barcelona, Hansi Flick, telah menyetujui kesepakatan ini dan dikabarkan telah berbicara langsung dengan Rashford untuk meyakinkannya bergabung ke Camp Nou.

Potong Gaji Demi Impian

Untuk mempermudah proses transfer, Rashford rela melakukan pengorbanan finansial besar dengan memangkas gajinya secara drastis.

Jurnalis Ben Jacobs mengungkapkan, "Rashford menerima pemotongan gaji signifikan untuk membantu Barcelona mengatasi masalah pendaftaran pemain."

Gaji Rashford di Barcelona diperkirakan hanya sekitar €10 juta bruto per musim, jauh lebih rendah dari gajinya di Manchester United yang mencapai €18 juta per tahun.

Langkah ini membuat beban gaji Rashford sepenuhnya ditanggung oleh Barcelona, sehingga membuat kesepakatan pinjaman lebih bisa diterima oleh pihak Manchester United.

Barcelona kini tengah berupaya agar Rashford bisa segera didaftarkan sebagai pemain resmi, menyusul kegagalan mereka mendaftarkan Nico Williams sebelumnya karena masalah yang sama.