Pantau - Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan 0-1 dari PSIM Yogyakarta pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat malam, hasil yang membuat pelatih Eduardo Perez kecewa dan meminta maaf kepada suporter.
Evaluasi Pelatih dan Kekalahan di Kandang
“Jika kami mencetak gol di babak pertama, pertandingan akan sangat berbeda. Tentu saya kecewa dengan hasil ini, tetapi apa yang kami tampilkan di babak pertama adalah gambaran yang perlu kami pertahankan,” kata Perez.
Menurutnya, Persebaya menguasai permainan di babak pertama namun kehilangan kendali di babak kedua karena terlalu banyak berlari dan minim penguasaan bola.
Perez menegaskan kekalahan ini tidak boleh memengaruhi semangat tim dan harus segera diperbaiki pada pertandingan berikutnya.
“Besok kami mulai berlatih lagi. Kami perlu meningkatkan banyak hal dan di sepak bola tidak punya waktu untuk alasan apa pun. Kami harus terus berjuang,” ujarnya.
Ia tetap optimistis dengan skuad yang ada karena memiliki pemain-pemain terbaik.
Perez juga menyampaikan permintaan maaf kepada Bonek-Bonita, terutama yang hadir langsung di stadion.
“Kami tahu mereka mengharapkan kemenangan. Kami juga mengharapkannya. Saya harap mereka terus mendukung di kandang maupun tandang,” tambahnya.
Respons Pemain dan Jadwal Laga Berikutnya
Kapten Persebaya, Bruno Moreira, menilai seluruh pemain sudah berjuang keras, namun tim melewatkan sejumlah peluang emas.
“Sayangnya, kami melewatkan beberapa peluang yang tidak boleh kami lewatkan. Kami kalah, dan itu kenyataannya,” katanya.
Di klasemen sementara, Persebaya berada di peringkat kelima tanpa poin, sedangkan PSIM menempati posisi kedua dengan tiga poin.
Pada laga selanjutnya, Persebaya akan bertandang ke markas Persita Tangerang pada Sabtu (16/8) di Stadion Indomilk Arena, sementara PSIM akan menjamu Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada hari yang sama.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
