
Pantau - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengakui bahwa timnya kembali mengalami start buruk di awal musim Liga 1 2025/2026 setelah mencatatkan tiga kekalahan dan hanya satu kemenangan dari empat laga awal.
Pada pertandingan terakhir, Dewa United harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dengan skor 1-3 di Banten International Stadium, Serang, Jumat, 29 Agustus 2025.
"Tentu saja, pertama-tama, ini adalah start musim yang sangat mengecewakan. Pada tahun lalu, saya tahu saat kami sedang berada di posisi kedua, semua orang membicarakan mengenai menjadi juara. Terkadang mudah untuk berada di posisi itu, namun Anda harus tetap bekerja 10 kali lebih keras untuk dapat menempuh langkah terakhir. Kami masih harus melalui jalan yang panjang," ungkap Riekerink.
Kritik Gaya Main Lawan dan Harapan untuk Timnas
Riekerink mengakui bahwa timnya sudah tiga musim berturut-turut mengalami awal yang kurang baik.
"Namun pada faktanya, ini merupakan tahun ketiga secara beruntun kami tidak menjalani start yang bagus. Setiap tahun kami mampu membalikkan keadaan, namun akan lebih baik jika pada satu waktu kami juga memiliki koneksi dengan posisi yang kami incar," katanya.
Ia menyoroti keunggulan Persija dalam hal komposisi pemain asal Brasil yang menurutnya memberikan warna khas Amerika Selatan dalam permainan.
Namun, Riekerink juga menilai bahwa tiga gol Persija tidak lahir dari pola permainan yang rapi.
"Anda dapat melihatnya di permainan pada momen ketika terjadi cedera, (pemain) yang menendang bola jauh-jauh, dan bagaimana mereka merayakan setelah pertandingan. Dan itulah mentalitas (Brasil), kami memilih mentalitas yang lain, namun pada akhirnya papan skorlah yang berbicara," jelasnya.
Selain itu, Riekerink memberikan pandangannya mengenai meningkatnya jumlah pemain asal Belanda atau keturunan Belanda yang merumput di Liga Indonesia.
"Mengenai pemain-pemain Belanda yang datang ke Indonesia, itu adalah pilihan klub. Menurut saya, ya seperti Thom Haye dan juga Stefano (Lilipaly) di tim kami. Menurut saya, bagus jika mereka bermain untuk timnas, dan bagus juga untuk mendapatkan koneksi ke masyarakat dan klub. Itu membuat kualitas timnas sedikit lebih kuat jika mereka bermain, namun pada akhirnya, ini adalah mengenai kualitas," ujarnya.
Saat ini, Dewa United berada di posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1.
Setelah jeda FIFA Match Day, Dewa United dijadwalkan menghadapi Arema FC pada 13 September 2025 dalam upaya memperbaiki posisi di klasemen.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf