Pantau - Mesir harus menunda kepastian lolos ke Piala Dunia 2026 setelah ditahan imbang 0-0 oleh Burkina Faso dalam lanjutan Grup A di Ouagadougou.
Mesir Masih Pimpin Grup A
Tim asuhan Hossam Hassan tetap memimpin Grup A dengan 20 poin, unggul lima poin atas Burkina Faso dengan dua laga tersisa.
Sesuai regulasi, hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia, dan Mesir kini butuh tambahan dua poin dari laga melawan Djibouti dan Guinea-Bissau pada Oktober mendatang.
Penyerang Manchester City, Omar Marmoush, harus ditarik keluar sejak menit ke-9 akibat cedera.
Mesir sempat mendapat peluang emas pada menit ke-67 lewat Osama Faisal setelah menerima umpan Mohamed Salah, tetapi gol dianulir karena offside.
Trezeguet juga sempat mengancam di awal laga, namun tendangannya berhasil digagalkan kiper Herve Koffi.
Burkina Faso lebih banyak bertahan dengan serangan balik yang dipimpin Bertrand Traore dari Sunderland.
Mostafa Mohamed nyaris membawa Mesir menang di menit akhir, tetapi gagal memaksimalkan dua peluang emas.
Hossam Hassan Tetap Optimistis
Pelatih Hossam Hassan menilai hasil ini tetap positif bagi timnya.
"Ini adalah hari yang luar biasa bagi rakyat Mesir. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap pemain atas usaha mereka melawan tim tangguh yang memiliki pemain di Liga Primer, Bundesliga, dan Ligue 1," ujarnya.
"Meski bermain di kandang Burkina Faso, kami tampil positif dan menciptakan peluang besar, sambil menjaga keseimbangan. Kami seharusnya bisa mencetak satu atau dua gol sebelum pertandingan berakhir," tambahnya.
Hassan, yang merupakan top skor sepanjang masa Mesir, kini berpeluang mencatat sejarah sebagai sosok pertama yang membawa Mesir ke Piala Dunia baik sebagai pemain pada 1990 maupun sebagai pelatih.
"Tujuan saya adalah melatih tim nasional Mesir. Itu selalu menjadi mimpi saya. Saya ingin mewujudkan impian para penggemar dan memenuhi kepercayaan mereka dengan membawa tim ke Piala Dunia," tegasnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
