Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

De Zerbi Ukir Kemenangan Perdana atas PSG, Sebut La Classique sebagai Alasan Utama Gabung Marseille

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

De Zerbi Ukir Kemenangan Perdana atas PSG, Sebut La Classique sebagai Alasan Utama Gabung Marseille
Foto: (Sumber: Ilustrasi logo klub Liga Prancis, Marseille. ANTARA/Gilang Galiartha.)

Pantau - Pelatih Marseille, Roberto De Zerbi, menyebut kemenangan 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) sebagai momen terbaik sejak kedatangannya ke Liga Prancis, dan menegaskan bahwa mengalahkan PSG adalah alasan terbesarnya bergabung dengan Marseille.

Akhiri Puasa Kemenangan atas PSG Sejak 2020

Marseille berhasil menundukkan PSG dalam duel panas bertajuk La Classique yang digelar di Stadion Velodrome, Selasa (WIB), dalam lanjutan Liga Prancis 2025/2026.

Gol tunggal kemenangan dicetak melalui gol bunuh diri Marquinhos pada menit ke-5, memanfaatkan tekanan tinggi yang diterapkan tuan rumah sejak awal laga.

"Ini salah satu hari terbaik sejak saya tiba di Marseille. Mengalahkan PSG adalah mimpi karena PSG tidak punya saingan," ungkap De Zerbi.

Hasil ini menjadi kemenangan pertama Marseille atas PSG di liga sejak September 2020, setelah sebelumnya mengalami 8 kekalahan dan 1 hasil imbang dalam sembilan pertemuan terakhir.

Bagi De Zerbi sendiri, ini juga merupakan kemenangan perdananya atas PSG setelah kalah dalam dua pertemuan sebelumnya dengan skor 0-3 dan 1-3.

"Kita bermain dengan sangat baik. Babak pertama sangat bagus, dengan banyak tekanan," katanya.

PSG Tergeser dari Puncak, Marseille Naik ke Posisi Enam

De Zerbi menyebut kemenangan timnya pantas karena berhasil meredam tim sekelas PSG yang disebutnya memiliki kualitas selevel Milan era Sacchi atau Barcelona era Guardiola.

"Ini kemenangan yang pantas melawan tim yang mencetak gol seperti Milan asuhan Sacchi atau Barcelona asuhan Guardiola," ujarnya.

Dengan tambahan tiga poin ini, Marseille naik ke posisi keenam klasemen sementara dengan total 9 poin.

Sementara itu, PSG turun ke peringkat kedua, digeser oleh AS Monaco yang kini mengoleksi 12 poin.

Meski merayakan kemenangan, De Zerbi menekankan pentingnya tetap fokus untuk laga berikutnya melawan Strasbourg, tim peringkat keempat klasemen.

"Saya bukan pesulap, saya mempersiapkan para pemain sebaik mungkin. Kami merayakan kemenangan sambil menghormati lawan kami. Kita mungkin akan membicarakannya 10 atau 30 tahun lagi," ujarnya.

"Tapi besok, kami harus melupakan segalanya dan bersiap untuk pertandingan melawan Strasbourg yang berada di atas kami di klasemen. Jika kami mengalahkan Paris tetapi tiba di Strasbourg dengan sandal jepit, itu artinya kami belum siap," tutupnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf