Pantau - Pelatih Liverpool, Arne Slot, menilai kekalahan timnya 0-1 dari Galatasaray di laga fase grup Liga Champions tak lepas dari cedera pemain dan kebutuhan rotasi skuad demi menjaga kebugaran tim sepanjang musim.
Kekalahan Dipengaruhi Penalti dan Cedera Pemain Kunci
Laga yang berlangsung di RAMS Park, Istanbul, Selasa (30/9) malam waktu setempat, menjadi milik tuan rumah Galatasaray berkat gol semata wayang Victor Osimhen melalui titik penalti pada menit ke-16.
Liverpool mencoba membalas, namun gagal menembus pertahanan ketat lawan hingga akhir pertandingan.
Situasi Liverpool memburuk di babak kedua setelah dua pemain andalan, kiper Alisson Becker dan striker Hugo Ekitike, harus ditarik keluar karena mengalami cedera.
Cedera tersebut mengganggu keseimbangan permainan dan memaksa Slot melakukan penyesuaian taktis.
Arne Slot: Rotasi Bukan Pilihan, Tapi Kebutuhan
Pelatih asal Belanda itu menjelaskan bahwa timnya tampil solid di babak pertama, tetapi kehilangan kendali permainan usai jeda saat Galatasaray tampil lebih agresif.
Slot menegaskan bahwa rotasi pemain bukanlah strategi pilihan, melainkan kebutuhan untuk menjaga kondisi fisik pemain.
“Beberapa pemain kami belum menjalani pramusim penuh, dan jika dipaksa bermain tiga kali sepekan, risikonya sangat tinggi,” ia mengungkapkan dalam sesi konferensi pers usai laga.
Slot juga membela keputusannya menurunkan Jeremie Frimpong di sektor kanan menggantikan Mohamed Salah.
Menurutnya, Frimpong sudah terbiasa bermain sebagai bek sayap maupun sayap kanan, baik di klub maupun tim nasional, sehingga layak mengisi posisi tersebut.
Posisi Liverpool di Klasemen Terancam
Kekalahan dari Galatasaray membuat Liverpool baru mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan di fase grup Liga Champions dan untuk sementara tertahan di posisi ke-16 klasemen.
Situasi ini menambah tekanan bagi Slot dan anak asuhnya jelang laga penting melawan Eintracht Frankfurt yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Oktober mendatang.
Slot menekankan pentingnya keseimbangan antara rotasi, hasil pertandingan, dan kesehatan pemain agar Liverpool tetap kompetitif dalam berbagai kompetisi musim ini.
- Penulis :
- Aditya Yohan
