Pantau - Jepang berhasil meluncurkan pesawat antariksa kargo generasi terbaru bernama HTV-X pada Minggu pukul 09.00 waktu setempat dari Pusat Antariksa Tanegashima, Prefektur Kagoshima, sebagai bagian dari kontribusi dalam kerja sama antariksa internasional.
HTV-X Bawa Misi Logistik ke Stasiun Luar Angkasa Internasional
HTV-X merupakan wahana antariksa nirawak yang dirancang untuk mengangkut peralatan eksperimen dan logistik ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Pesawat ini dikembangkan oleh Badan Eksplorasi Kedirgantaraan Jepang (Japan Aerospace Exploration Agency/JAXA) sebagai pengganti kendaraan kargo Kounotori yang telah pensiun lima tahun lalu.
Peluncuran HTV-X menggunakan roket H3 nomor 7, dan sekitar 14 menit setelah lepas landas, wahana tersebut berhasil mencapai orbit yang telah ditentukan.
HTV-X memiliki dimensi panjang 8 meter dan diameter 4,4 meter, serta mampu membawa muatan lebih dari 5,8 ton.
Peluncuran ini semula dijadwalkan pada 21 Oktober, namun harus ditunda karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Kapasitas Lebih Besar, Desain Lebih Efisien
Salah satu keunggulan utama HTV-X dibanding pendahulunya adalah desain struktural yang lebih ringan dan sistem teknologi yang telah diperbarui.
Dengan peningkatan tersebut, kapasitas angkut HTV-X meningkat sekitar 1,5 kali lipat dibanding Kounotori.
HTV-X diperkirakan memerlukan waktu sekitar empat hari untuk bermanuver menuju ISS.
Setelah tiba di orbit ISS, pesawat akan ditangkap oleh lengan robotik stasiun dan memulai proses transfer muatan logistik dan eksperimen.
Misi HTV-X ini memperkuat posisi Jepang sebagai salah satu mitra aktif dalam program antariksa internasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
