
Pantau - India punya rencana ambisius dalam program antariksa negaranya berupa pembangunan stasiun luar angkasa mereka sendiri pada 2035.
Mengutip dari Engadget, Jumat (20/10), keputusan itu muncul setelah India mencatat prestasi besar dengan mendaratkan pesawat ruang angkasa di dekat kutub selatan Bulan pada Agustus dan meluncurkan penyelidikan ke matahari pada September tahun ini.
Rencana tersebut disusun dalam sebuah pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri India Narendra Modi.
India bertekad untuk meluncurkan misi berawak pertamanya pada 2025 sebagai tahap awal menuju misi ke Bulan yang akan datang. Mereka saat ini tengah menjalani uji penerbangan untuk Kendaraan Uji Crew Escape System yang dijadwalkan pada 21 Oktober.
Selanjutnya, mereka akan melakukan tiga misi uji tambahan tanpa manusia di dalamnya. Keseluruhan, India berencana melakukan sekira 20 uji menjelang pengiriman astronot ke luar angkasa.
Selain upaya itu, India sedang membangun landasan peluncuran baru dan kendaraan peluncuran generasi berikutnya untuk mendukung rencana-rencana ambisius tersebut.
Rencana itu salah satunya adalah dengan mendirikan Stasiun Bharatiya Antariksha, atau Stasiun Luar Angkasa India, pada 2035 dan peluncuran misi berawak ke Bulan pada 2040.
Selain tujuan Bulan, India juga memiliki niat untuk menjalankan misi antarplanet. Perdana Menteri Modi telah menyatakan minatnya dalam pengembangan pengorbit Venus dan pendarat Mars sebagai bagian dari eksplorasi antariksa negara tersebut.
India bukan satu-satunya negara yang ingin mengirim manusia ke bulan. Amerika Serikat menargetkan peluncuran Artemis 3 pada akhir 2025. Ini adalah misi pendaratan di Bulan dengan pesawat berawak pertama sejak program Apollo 50 tahun lalu.
Artemis 3 akan menempatkan astronaut di salah satu dari 13 wilayah pendaratan potensial di dekat kutub selatan Bulan. Tiongkok juga mengincar beberapa tempat yang sama untuk melakukan pendaratan di Bulan dengan awaknya, yang rencananya akan dilakukan sebelum akhir dekade ini.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari