Pantau - TikTok memperkenalkan sejumlah fitur baru baru dalam aplikasinya. fitur baru tersebut untuk melindungi pengguna dari hoaks dan misinformasi.
"TikTok berupaya menyediakan platform yang aman bagi komunitas kami, tetapi mengatasi tantangan bahaya digital yang terus berkembang memerlukan kerja sama banyak pihak," kata Communications Director TikTok Indonesia Anggini Setiawan, dikutip seperti dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
Fitur utama yang diluncurkan termasuk pelabelan "Terverifikasi" untuk akun figur publik, yang hanya dapat diperoleh setelah melalui proses verifikasi.
TikTok juga memberikan label otomatis pada konten yang dibuat dengan AI untuk memberi tahu pengguna bahwa konten tersebut bukan buatan manusia.
Baca juga: TikTok Perketat Aturan, Imbau Kreator Pahami Panduan Komunitas
Selain itu, video yang belum terverifikasi akan diberi label peringatan, seperti pada konten terkait Pemilu Indonesia yang akan datang.
Fitur "Tidak Tertarik" memungkinkan pengguna untuk menandai konten yang tidak ingin mereka lihat, sementara fitur "Laporkan" memungkinkan pelaporan konten yang diduga misinformasi.
TikTok juga bermitra dengan organisasi pemeriksa fakta global, menyediakan laman sumber daya seperti Pusat Panduan Pilkada 2024 untuk memastikan informasi yang kredibel tersedia bagi pengguna.
“Kami berharap diskusi dan kolaborasi ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bekerja bersama dalam menemukan solusi terbaik guna menghentikan penyebaran misinformasi," pungkasnya.
Baca juga: Cocok untuk Pemula, Ini Fitur Rahasia di TikTok yang Bikin Konten Lebih Seru
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq
