HOME  ⁄  Teknologi & Sains

PT Techno9 Indonesia Sesumbar Genjot Pendapatan 30 Persen Tahun Depan

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

PT Techno9 Indonesia Sesumbar Genjot Pendapatan 30 Persen Tahun Depan
Foto: Komisaris Utama Noprian Fadli, Komisaris Independen Hulman Panjaitan, Direktur Utama Nuzwan Ghufron, Direktur Operasional Merry Kandou, bersama irektur Sales dan IT Irwan Dharma Kusuma dalam jumpa media di Jakarta, Jumat (6/12/2024). (ANTARA/NINE)

Pantau - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menargetkan pendapatan tumbuh mencapai 20-30 persen year on year (yoy) pada tahun 2025.

Pada tahun 2024, perusahaan one-stop IT solution dengan layanan IT ini memproyeksikan pendapatan akan mencapai Rp15 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan sebelumnya senilai Rp14,7 miliar pada tahun 2023.

Kami optimistis dengan sejumlah indikator dari kinerja keuangan per kuartal III- 2024, NINE akan mencapai pertumbuhan maksimal tahun ini, sebagai tonggak konsistensi pertumbuhan kinerja ke depannya.

Direktur Utama NINE Nuzwan Gufron mengungkapkan hal itu sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (7/12/2024).

Baca juga: Internet Jadi Kebutuhan Pokok, Emiten INET Bangun Jaringan Serat Optik 430 Km di 2025

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), para pemegang saham menyetujui pengangkatan Noprian Fadli sebagai komisaris utama perseroan, yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri jasa keuangan perbankan.

Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Nuzwan Gufron sebagai direktur utama perseroan, yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di industri asuransi, perbankan, dan IT, seorang programmer, praktisi Cybersecurity dan AI.

Sejumlah proyek-proyek pengadaan IT akan menjadi target perseroan pada tahun 2025, dengan memanfaatkan keanggotaan yang terdaftar di e-katalog dan SiKap, serta memasuki cyber-security services dan AI services yang merupakan masa depan dari industri IT.

Kemudian, Nuzwan menjelaskan adanya transaksi pembelian saham NINE sebesar 12 persen oleh Noprian Fadli selaku Komisaris Utama dari Heddy Kandou selaku pemegang saham pengendali (PSP).

Baca juga: 169 Persen dari Target, PT Timah Kantongi Laba Positif Rp908,81 Miliar

Adapun, transaksi pembelian saham tersebut tidak merubah Heddy Kandou sebagai PSP dan transaksi itu bertujuan untuk memberikan gambaran positif strategi perseroan ke depan dari PSP kepada stakeholders dan juga akan membuka peluang masuknya investor dan mitra strategis.

Nuzwan menyebut saat ini perseroan dalam tahap pembahasan dengan dua investor, yaitu satu investor asing dan satu investor lokal yang berminat berinvestasi di NINE, yang nantinya dapat menjadikannya lebih besar dan lebih menguntungkan bagi pemegang saham publik.

"Diharapkan minggu depan sudah dicapai kesepakatan dengan salah satu investor," ujar Nazwan.

Dalam kesempatan sama, Komisaris Utama NINE Noprian Fadli mengatakan bahwa salah satu pertimbangan dirinya membeli 12 persen saham NINE yaitu meyakini prospek usaha yang baik dari perseroan, dengan sejumlah potensi bisnis menguntungkan, yang dapat segera dikembangkan mulai tahun 2025 yang nantinya akan didukung oleh investor dan mitra strategis.

Baca juga: Emiten PPRO Dirikan Area Komersial Premium di Surabaya

Adapun, saat ini susunan dewan komisaris dan dewan direksi perseroan, di antaranya:

Komisaris Utama: Noprian Fadli

Komisaris Independen: Hulman Panjaitan

Direktur Utama: Nuzwan Ghufron

Direktur Operasional: Merry Kandou

Direktur Sales dan IT: Irwan Dharma Kusuma

Penulis :
Ahmad Munjin

Terpopuler