Pantau.com - Ketika pasar saham dunia jatuh akibat para investor panik oleh penyebaran virus korona. Indeks S&P 500 jatuh 0,6 persen dan MSCi Eropa turun 3 persen. Untuk diketahui, pada bulan lalu indeks CSI 300 yang mengumpulkan saham terbesar di bursa Shanghai dan Shenzhen meningkat 5 persen sejak pasar tutup.
Saat ini, lebih dari 10.000 kasus yang ada di 90 negara dan 3.500 orang terjangkit virus korona atau Covid-19. Namun, 10 dari orang terkaya China memperoleh hampir Rp208 triliun selama 7 hari terakhir.
Seperti diberitakan Forbes, Selasa (10/3/2020), lebih dari setengahnya mendapatkan kekayaan bersih dari layanan kesehatan. Zhong Huijian menjadi pemenang terbesar dari layanan kesehatan melalui perusahaan obat China Hansoh Pharmaceutical. Kekayaan bersihnya meningkat sebesar Rp31 triliun (USD2,2 miliar) atau hampir 16 persen menjadi Rp239 triliun (USD16,6 miliar).
Baca juga: Perusahaan Jack Ma Buat Aplikasi Virus Korona
Sun Piaoyiong, suami dari Zhong Huijian, juga mengalami kenaikan Rp18 triliun (USD1,3 miliar). Kekayaannya itu menjadi Rp195 triliun (USD13,6 miliar), ia memimpin Jiangsu Hengrui perusahaan farmasi terbesar di China yang sudah berjalan 30 tahun.
Pendiri dan Ketua dari Mindray Medical International pemasok perangkat rumah sakit terbesar di China Li Xiting kekayaan bersihnya meningkat senilai Rp18 triliun (USD1,3 miliar). Saat ini, kekayaannya mencapai Rp190 triliun (USD13,2 miliar), perusahaan memproduksi peralatan pemantau dan reagen tes darah yang banyak diminati.
Ketua rantai ofralmolgi Aier Eye Hospital Group Chen Bang mengalami kenaikan kekayaan sebesar Rp14 triliun (1 miliar) menjadi Rp131 triliun (USD9,1 miliar). Aier yang memiliki lebih dari 80 klinik perawatan mata di Amerika Serikat, Eropa, dan Hong Kong.
Baca juga: Mengenal Level Pasien Virus Korona Mulai dari Tingkat Suspect
Kekayaan Qin Yinglin melonjak Rp27 triliun (USD1,9 miliar) menjadi Rp292 triliun (USD20,3 miliar). Qin adalah ketua Muyuan Foodstuff, salah satu produsen daging bagi terbesar di China.
Industri peternakan babi China, mendapatkan dampak dari flu babi Afrika yang menyebabkan penutupan pasar dari rumah pemotongan hewan di China. Hal ini menyebabkan harga daging babi meningkat lebih dari dua kali lipat menurut Biro Statistik Nasional China.
Sementara itu, pendiri dan Ketua Tencent, Ma Huateng kekayaannya melejit Rp15 triliun menjadi Rp641 triliun. Raksa internet baru-baru ini meluncurkan usaha teknologi kesehatan baru yang bertujuan mendiagnosisi dan menemukan vaksin untuk virus korona.
Berikut 10 Nama Orang Terkaya di China yang Mendapatkan Keuntungan dari Wabah Virus Korona:
1. Zhong Huijuan, Hansoh Pharmaceutical +USD2.2 miliar
2. Qin Yinglin & family, Muyuan Foodstuff +USD1.9 miliar
3. Liu Yonghao & family, New Hope Group +USD1.8 miliar
4. Cen Junda, Jiangsu Hengrui +USD1.4 miliar
5. Li Xiting, Mindray Medical International +USD1.3 miliar
6. Xu Hang, Mindray Medical International +USD1.3 miliar
7. Sun Piaoyang, Jiangsu Hengrui +USD1.3 miliar
8. He Xiangjian, Midea Group +USD1.2 miliar
9. Ma Huateng, Tencent +USD1.1 miliar
10. Chen Bang, Aier Eye Hospital Group +USD1 miliar
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
