
Pantau - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) memastikan kendala layanan perbankan yang dialami sejak Senin (8/5/2023) tidak mempengaruhi pelunasan biaya haji.
Sebab, target awal pelunasan biaya haji sebenarnya telah ditetapkan pada Jumat (5/5/2023) lalu. Pada hari tersebut, seluruh Kantor Cabang BSI telah mengejar target pelunasan biaya haji.
"Makanya saat terdapat permasalahan layanan pada hari Senin, kami tidak terlalu khawatir karena kami sudah mengejar target sebelumnya," ucap SPV Retail Deposit and Payroll Solution BSI, Vita Andrianty di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Vita menyebut, pelunasan biaya jemaah calon haji yang merupakan nasabah BSI sudah mencapai 95 persen hingga saat ini. Capaian itu di atas rata-rata pelunasan tahunan sebesar 92 persen.
Baca Juga: Sistem BSI Masih Error Bikin Mahasiswa Aceh Ini Kelaparan
Secara keseluruhan, terdapat 4,7 juta rekening tabungan haji di BSI. Selain itu, tercatat 81 persen calon jemaah haji di seluruh Indonesia merupakan nasabah BSI.
Sementara itu, Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo menjelaskan, memang terdapat pengunduran pelunasan biaya haji menjadi batas akhir Jumat (12/5/2023) pukul 16.00 WIB, sebagaimana perpanjangan dari Kementerian Agama.
Dengan demikian, BSI hingga saat ini masih melayani nasabah yang akan melunasi biaya haji, bahkan saat terdapat permasalahan layanan.
Baca Juga: Ketar-ketir Jemaah Haji Akibat Masalah Layanan BSI
BSI memiliki kuota 161.544 calon haji yang berhak lunas, di mana terdapat 153.472 calon haji yang sudah melunasi (95 persen) dan 8.072 calon haji yang belum lunas.
Gunawan optimistis, hingga hari penutupan pelunasan biaya haji pada Jumat (12/5/2023), jumlah jamaah yang melakukan pelunasan bisa semakin bertambah.
"BSI memiliki sekitar 1.200 kantor cabang di seluruh Indonesia yang siap menyelesaikan target pelunasan biaya haji," ujarnya.
Sebab, target awal pelunasan biaya haji sebenarnya telah ditetapkan pada Jumat (5/5/2023) lalu. Pada hari tersebut, seluruh Kantor Cabang BSI telah mengejar target pelunasan biaya haji.
"Makanya saat terdapat permasalahan layanan pada hari Senin, kami tidak terlalu khawatir karena kami sudah mengejar target sebelumnya," ucap SPV Retail Deposit and Payroll Solution BSI, Vita Andrianty di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Vita menyebut, pelunasan biaya jemaah calon haji yang merupakan nasabah BSI sudah mencapai 95 persen hingga saat ini. Capaian itu di atas rata-rata pelunasan tahunan sebesar 92 persen.
Baca Juga: Sistem BSI Masih Error Bikin Mahasiswa Aceh Ini Kelaparan
Secara keseluruhan, terdapat 4,7 juta rekening tabungan haji di BSI. Selain itu, tercatat 81 persen calon jemaah haji di seluruh Indonesia merupakan nasabah BSI.
Sementara itu, Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo menjelaskan, memang terdapat pengunduran pelunasan biaya haji menjadi batas akhir Jumat (12/5/2023) pukul 16.00 WIB, sebagaimana perpanjangan dari Kementerian Agama.
Dengan demikian, BSI hingga saat ini masih melayani nasabah yang akan melunasi biaya haji, bahkan saat terdapat permasalahan layanan.
Baca Juga: Ketar-ketir Jemaah Haji Akibat Masalah Layanan BSI
BSI memiliki kuota 161.544 calon haji yang berhak lunas, di mana terdapat 153.472 calon haji yang sudah melunasi (95 persen) dan 8.072 calon haji yang belum lunas.
Gunawan optimistis, hingga hari penutupan pelunasan biaya haji pada Jumat (12/5/2023), jumlah jamaah yang melakukan pelunasan bisa semakin bertambah.
"BSI memiliki sekitar 1.200 kantor cabang di seluruh Indonesia yang siap menyelesaikan target pelunasan biaya haji," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas