HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Klaim Harga BBM Indonesia Termurah di ASEAN, Yakin?

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Pemerintah Klaim Harga BBM Indonesia Termurah di ASEAN, Yakin?

Pantau.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) umum di Indonesia termasuk salah satu yang termurah di ASEAN. Hal ini merujuk pada data Global Petro Prices.

Adapun jenis bbm yaitu RON 92, RON 95, RON 98, harga jual eceran di Indonesia terbilang masih lebih murah. Arifin memaparkan, harga di Indonesia pada April 2020 berkisar USD0,59 per liter. Nyatanya berada di atas harga Malaysia USD0,29 per liter, dan Myanmar USD0,37 per liter, serta Vietnam USD0,50 per liter bisa cek di sini.

Sementara itu, Singapura tercatat sebagai negara dengan harga jual bensin termahal di region ASEAN pada kisaran USD1,40 per liter.

Baca juga: Pengamat Sebut Belum Tepat Turunkan Harga BBM Saat Ini, Kenapa?

Sementara itu, untuk jenis solar, Arifin mengakui harga jual eceran di Indonesia masih lebih mahal dibanding negara ASEAN lainnya. Meskipun merupakan Jenis BBM Tertentu (JBT) yang disubsidi oleh pemerintah. "Harga bbm kita tercatat (salah satu) yang paling murah di ASEAN," kata Arifin Tasrif dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (4/5/2020).

Adapun harga solar CN-51 di Indonesia sebesar Rp9.850 sampai Rp 10.200 per liter. Di Singapura, harga solar tercatat Rp 17.450 per liter, Laos sebesar Rp 13.103 per liter. Untuk solar, Myanmar menjual dengan harga termurah senilai Rp 4.610 per liter, Malaysia sebesar Rp 4.815 per liter, Vietnam dengan rentang harga jual Rp 6.398 hingga Rp 6.521 per liter, Filipina dengan rentang harga Rp 9.058 hingga Rp 10.311 per liter, Thailand senilai Rp 9.793 per liter dan Kamboja sebesar Rp 9.850 per liter.

Menteri Arifin juga telah memastikan tidak akan ada perubahan harga pada Mei 2020, sembari pemerintah terus memantau kondisi harga minyak mentah dunia dan stabilnya nilai tukar rupiah.

Pada periode tersebut, tercatat hampir seluruh negara di ASEAN melakukan penyesuaian harga yang lebih rendah. Lantas hanya Indonesia saja yang terpantau tidak melakukan penyesuian harga.

Baca juga: Harga BBM Sulit Turun karena Kepmen ESDM yang Baru?

Sementara itu, Kementerian ESDM mengaku tetap mempertahankan harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini meski harga minyak dunia tengah melemah.

Menteri Arifin mengatakan dalam evaluasi penyesuaian harga jual eceran BBM, pemerintah terus memantau perkembangan harga minyak dunia yang masih berfluktuasi. Selain itu, penurunan volume yang signifikan pada saat ini juga menjadi pertimbangan pemerintah.

"Pemerintah tetap pertahankan kebijakan Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) serta berikan subsidi minyak tanah dan LPG," tuturnya.

Adapun, pertimbangan lain adalah kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang tidak stabil menjadi pertimbangan lain oleh pemerintah. Menyikapi kondisi yang ada saat ini, Menteri Arifin menyebut beberapa badan usaha penyalur telah menyikapi dengan baik. "Menyikap kondisi ini beberapa badan usaha melakukan aksi korporasi," tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta