Mulai Terkuak! Misteri Pesan Satu Arah di Dua HP Sekeluarga Tewas ‘Mengering’ di Kalideres

Headline
Lokasi penemuan mayat satu keluarga diduga kelaparan di Kalideres, Jakarta Barat - pantau.comLokasi penemuan mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. (Foto: Tangkapan layar)

Pantau – Mulai terkuak misteri siapa pengirim pesan satu arah ke dua handphone (HP) sekeluarga tewas ‘mengering’ di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Polisi menduga sang pengirim pesan adalah seorang wanita.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebutkan, susunan kalimat dalam pesan satu arah yang dikirim ke dua HP sekeluarga tewas ‘mengering’ ini tersusun rapi.

“Kata-katanya sangat rapi, terlihat berpendidikan,” kata Hengki.

Baca juga: Pegawai Koperasi Diminta Tak Nyalakan Lampu saat Hendak Temui Ibu Keluarga Kalideres Tewas ‘Mengering’

Hengki menambahkan, terdapat kalimat berbahasa Inggris di sela-sela pesan itu. Namun, Hengki belum merinci apa isi pesan tersebut.

“Ada bahasa Inggris di sela-sela tulisan tersebut,” ujarnya.

Hengki menduga, pengirim pesan tersebut merupakan seorang wanita. “Sepertinya (sosok pengirim) wanita,” jelas Hengki.

Kendati demikian, lanjut Hengki, pihaknya belum menyimpulkan sosok pengirim pesan serta motif riwayat pesan berisi kalimat bermuatan kata-kata negatif itu. Hingga kini, tim ahli forensik masih melakukan pendalaman.

“Lagi dianalisis tim ahli dari psikologi forensik,” ujarnya.

Baca juga: Pegawai Koperasi Lihat Jenazah Ibu Keluarga Kalideres, Anak Bilang Masih Hidup

Diberitakan sebelumnya, tim forensik gabungan dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap empat jenazah warga Kalideres di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur,​ pada Rabu (16/11/2022).

Hengki mengatakan, pemeriksaan jenazah melibatkan tim dokter forensik dari Pusdokkes Polri dan ahli forensik dari Universitas Indonesia (UI).

“Kita kemarin rapat bersama yang merupakan bagian dari interkolaborasi profesi. Dan kami didukung Universitas Indonesia,” kata Hengki Haryadi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Hengki menambahkan pemeriksaan itu dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian jenazah satu keluarga tersebut.

Pemeriksaan itu juga melibatkan pakar medikolegal forensik, kemudian patologi anatomi, psikologi, psikiatri forensik, ahli DNA dan ahli lainnya.

Tim Pantau
Editor
Khalied Malvino
Penulis
Khalied Malvino