Pegawai Koperasi Diminta Tak Nyalakan Lampu saat Hendak Temui Ibu Keluarga Kalideres Tewas ‘Mengering’

Headline
Lokasi penemuan mayat satu keluarga diduga kelaparan di Kalideres, Jakarta Barat - pantau.comLokasi penemuan mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. (Foto: Tangkapan layar)

Pantau – Polisi membeberkan pegawai koperasi yang hendak mengecek sertifikat rumah sekeluarga tewas ‘mengering’ di Kalideres mengaku mencium bau busuk di kamar. Pegawai koperasi itu sempat diminta untuk tidak menyalakan lampu kamar.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut, pegawai koperasi itu tiba ke rumah sekeluarga tewas ‘mengering’ untuk mengecek sertifikat yang rencananya digadaikan Budiyanto Gunawan. Diketahui, sertifikat tanah itu atas nama Renny Margaretha yang merupakan ipar dari Budi.

“Kemudian masuk ke dalam rumah, kemudian diminta perlihatkan sertifikat ternyata sertifikat ini atas nama almarhum Renny Margaretha, ibu dari Dian,” kata Henki dalam jumpa pers, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Polres Majalengka Tangkap Komplotan Penipu Atasnamakan Wakil Bupati

Pegawai koperasi simpan pinjam itu lalu menanyakan keberadaan Renny, sang pemilik sertifikat tanah rumah tersebut. Dian pun menyampaikan Renny sedang tertidur di kamar.

“Begitu kamar dibuka pegawai masuk menyeruak bau lebih busuk lagi, ‘di mana ibunya?’.’Ibu lagi tidur, tapi jangan hidupkan lampu karena ibu saya sensitif terhadap cahaya’. Kata anak atas nama Dian yang turut meninggal di TKP,” kata Hengki.

Hengki mengungkapkan, pegawai koperasi simpan pinjam tersebut nekat menyalakan lampu dari ponsel. Saat lampu ponsel menyala, pegawai itu terkejut karena Renny sudah tak bernyawa.

“Dipegang agak gembur, agak curiga, tanpa sepengetahuan Dian, pegawai ini menghidupkan flash HP-nya, begitu dilihat dia teriak takbir, ini sudah mayat, tanggal 13 Mei, kemudian keluar yang bersangkutan tak ingin lagi melanjutkan proses gadai pinjam uang ini, langsung mengajak dua saksi lain keluar,” tutur Hengki.

Baca juga: Barang-barang Sekeluarga Tewas ‘Mengering’ di Kalideres Bukan Dicuri, Tapi Dijual!

Tim Pantau
Penulis
Khalied Malvino