
Pantau.com - Otoritas Palestina memerintahkan hotel-hotel di Tepi Barat untuk berhenti menerima turis asing setelah empat kasus diduga virus korona, ditemukan di Kota Bethlehem.
Larangan untuk selama dua minggu itu diumumkan oleh Kementerian Pariwisata Palestina dan mulai berlaku pada Jumat ini.
Baca juga: Positif Korona, Seekor Anjing di Hong Kong Ikut Dikarantina
Para pejabat kesehatan Palestina mengatakan mereka sedang melakukan pemeriksaan apakah empat pegawai hotel di Betlehem tertular penyakit itu dari wisatawan yang tinggal di sana.
Polisi mengepung hotel saat pihak berwenang menunggu hasil tes laboratorium.
Baca juga: Penumpang Positif Korona, Singapura Tunda Penerbangan Turkish Airlines
Banyak wisatawan di Gereja Kelahiran Betlehem pada Kamis mengenakan topeng saat mereka mengunjungi tempat kelahiran Yesus itu.
Otoritas Palestina menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat , yang diduduki Israel, berdasarkan perjanjian perdamaian sementara.
rn- Penulis :
- Adryan N