Bloomberg Mundur dari Bursa Capres AS untuk Dukung Joe Biden

Pantau.com - Setelah menghabiskan jutaan dolar untuk ka kampanyenya sendiri, Michael Bloomberg memutuskan mundur dari pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.

"Tiga bulan lalu, saya memasuki perlombaan bagi presiden untuk mengalahkan Donald Trump. Hari ini, saya meninggalkan perlombaan dengan alasan yang sama," kata Bloomberg dalam sebuah pernyataan, dikutip BBC, Kamis (5/3/2020).

Bloomberg, mantan walikota New York City, menghabiskan setidaknya USD409juta dari uangnya sendiri dalam perlombaan untuk menjadi calon Partai Demokrat.

Baca juga: Jurnalis Bloomberg Dilarang Liput Kampanye Trump karena Dituding Bias

Dia mengatakan, dia sekarang akan mendukung mantan Wakil Presiden Joe Biden. "Saya selalu percaya bahwa mengalahkan Donald Trump dimulai dengan menyatukan  kandidat dengan tembakan terbaik untuk melakukannya. Setelah pemungutan suara kemarin, jelas bahwa kandidat adalah teman saya dan orang Amerika yang hebat, Joe Biden," kata Bloomberg.

Dari 14 negara bagian dan teritori yang dilakukan pemilihan sementara pada hari Selasa, miliarder itu hanya berhasil menang di Samoa, Amerika. Sementara, Joe Biden memenangkan 10 negara bagian, yang merupakan rebound luar biasa untuk kampanyenya.

Mantan wakil presiden AS membalikkan prediksi untuk mengambil negara bagian Texas dari penantang utamanya, Bernie Sanders.

Baca juga: Pilpres AS 2020: Bos Bloomberg 'Nyalon'untuk Kalahkan Trump

Namun, Mr Sanders diproyeksikan untuk memenangkan California serta tiga negara bagian lainnya. Mereka memimpin perlombaan untuk menghadapi Presiden Republik Donald Trump pada bulan November.

Hal ini mengundang komentar dari Presiden AS Donal Trump. "Mini Mike Bloomberg baru saja keluar dari perebutan presiden," tulis Trump.

"Aku bisa mengatakan padanya bahwa sejak dulu dia tidak memiliki apa yang diperlukan, dan dia akan menyelamatkan satu miliar dolar-nya sendiri, biaya sebenarnya."

"Sekarang dia akan menuangkan uangnya ke dalam kampanye Sleepy Joe (Bidden) dan berharap untuk menyelamatkan muka. Itu tak akan banyak bermanfaat!."