
Pantau.com - Pemerintah China menolak rencana pemasok Apple, Foxconn untuk melanjutkan produksi pada hari Senin. Pemerintah setempat masih memiliki kekhawatiran atas penyebaran virus korona.
Dikutip dari Reuters, para ahli kesehatan masyarakat menjelaskan pabrik Foxconn memiliki .risiko tinggi infeksi virus korona. Sehingga perusahaan tersebut diminta untuk tidak memulai kembali produksi.
Pabrik iPhone, Foxconn, juga membatalkan rencana untuk memulai kembali beroperasi di pusat kota Zhengzhou pada Senin besok.
Sementara itu, Foxconn Taiwan mengatakan jadwal operasi untuk pabriknya di China akan mengikuti rekomendasi pemerintah setempat.
“Kami belum menerima permintaan apa pun dari pelanggan kami tentang perlunya melanjutkan produksi lebih awal (dari rekomendasi pemerintah daerah)," kata perusahaan tersebut.
Foxconn diperkirakan akan menghadapi dampak “besar” dalam produksi dan pengiriman ke pelanggan, termasuk Apple akan menghadapi gangguan jika pabrik di China berhenti beroperasi hingga lebih dari dua pekan.rn
- Penulis :
- Reza Saputra