
Pantau - Sedikitnya 68 orang tewas setelah jembatan penyeberangan ambruk di negara bagian Gujarat, India barat, Minggu (30/10/2022) pukul 18.40 waktu setempat.
Ratusan orang tercebur ke Sungai Macchu di kota Morbi. Rekaman yang beredar menunjukkan orang-orang yang selamat tergantung di jembatan gantung yang sebagian terendam.
Laporan mengatakan sebanyak 400 orang berada di jembatan pada saat itu. Lebih dari 80 orang telah diselamatkan, kata Brijesh Merja, seorang menteri negara bagian, dilansir BBC, Minggu.
Peristiwa itu terjadi hanya beberapa hari setelah jembatan dibuka kembali usai perbaikan.
Jembatan penyeberangan era kolonial sepanjang 230 meter (754 kaki) dibangun selama pemerintahan Inggris di India pada abad ke-19. Dikenal secara lokal sebagai Julto Pool, jembatan ini adalah objek wisata yang populer di daerah tersebut.
Video menunjukkan adegan kekacauan ketika para penonton di tepi sungai berusaha menyelamatkan mereka yang terperangkap di dalam air saat wajtu sudah mulai gelap.
Video lain menunjukkan orang-orang memanjat sisa-sisa kawat terjaring dari jembatan untuk melarikan diri dari air.
Baca juga: Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Jadi 153 Orang, 20 Di Antaranya WNA
Responden darurat dari distrik tetangga telah dikirim untuk membantu upaya penyelamatan, yang berlanjut hingga malam hari.
Belum diketahui penyebab jembatan itu runtuh, tetapi pihak berwenang setempat telah memperkirakan bahwa ada kepadatan yang berlebihan karena hari libur untuk festival Diwali.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan jembatan penyeberangan pada siang hari dipadati pejalan kaki.
Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berada di negara bagian asalnya di Gujarat dalam kunjungan tiga hari, mengatakan dia "sangat sedih dengan tragedi itu".
Modi telah mengumumkan kompensasi untuk yang terluka, serta keluarga terdekat dari mereka yang telah meninggal.
Ratusan orang tercebur ke Sungai Macchu di kota Morbi. Rekaman yang beredar menunjukkan orang-orang yang selamat tergantung di jembatan gantung yang sebagian terendam.
Laporan mengatakan sebanyak 400 orang berada di jembatan pada saat itu. Lebih dari 80 orang telah diselamatkan, kata Brijesh Merja, seorang menteri negara bagian, dilansir BBC, Minggu.
Peristiwa itu terjadi hanya beberapa hari setelah jembatan dibuka kembali usai perbaikan.
Jembatan penyeberangan era kolonial sepanjang 230 meter (754 kaki) dibangun selama pemerintahan Inggris di India pada abad ke-19. Dikenal secara lokal sebagai Julto Pool, jembatan ini adalah objek wisata yang populer di daerah tersebut.
Video menunjukkan adegan kekacauan ketika para penonton di tepi sungai berusaha menyelamatkan mereka yang terperangkap di dalam air saat wajtu sudah mulai gelap.
Video lain menunjukkan orang-orang memanjat sisa-sisa kawat terjaring dari jembatan untuk melarikan diri dari air.
Baca juga: Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Jadi 153 Orang, 20 Di Antaranya WNA
Responden darurat dari distrik tetangga telah dikirim untuk membantu upaya penyelamatan, yang berlanjut hingga malam hari.
Belum diketahui penyebab jembatan itu runtuh, tetapi pihak berwenang setempat telah memperkirakan bahwa ada kepadatan yang berlebihan karena hari libur untuk festival Diwali.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan jembatan penyeberangan pada siang hari dipadati pejalan kaki.
Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berada di negara bagian asalnya di Gujarat dalam kunjungan tiga hari, mengatakan dia "sangat sedih dengan tragedi itu".
Modi telah mengumumkan kompensasi untuk yang terluka, serta keluarga terdekat dari mereka yang telah meninggal.
- Penulis :
- Aries Setiawan