
Pantau.com - Anggota Komisi V DPR RI Irwan menilai pemerintah tidak konsisten dalam menjalankan aturan terkait larangan warga negara asing (WNA) masuk Indonesia. Menurut Irwan, pemerintah tidak bisa menjadi teladan yang baik bagi masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Irwan merespons kabar yang menyebut sebanyak 153 warga negara asal China masuk ke Indonesia lewat Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Sabtu (23/1/2021).
Baca juga: Anggota Komisi IV DPR RI Sesalkan Adanya Pemangkasan Anggaran Kementan
"Pemerintah harus serius dan konsisten dalam penanganan Covid-19 ini. PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan pembatasan WNA ke Indonesia itu kita apresiasi. Namun, pemerintah tidak bisa jadi teladan dan contoh masyarakat dalam penanganan Covid-19," ujar Irwan, dalam siaran persnya yang dilansir dpr.go.id, Senin (25/1/2021).
Politisi Partai Demokrat tersebut menyatakan pemerintah telah bersikap diskriminatif dan tidak adil dengan membiarkan membiarkan 153 warga negara China masuk ke Indonesia. Untuk itu, Irwan meminta pemerintah segera menjelaskan ke publik tentang kebijakan tersebut.
Baca juga: 8 Orang Pemalsu Surat Keterangan Bebas Covid-19 Diciduk, Satu Tak Ditahan karena...
"Pemerintah harus segera menjelaskan. Apa tidak bisa konsisten dengan kebijakan pembatasan yang mereka keluarkan sendiri? Menteri terkait harus konsisten dalam melaksanakan kebijakan PPKM dan pelarangan WNA masuk ke Indonesia," kata legislator dapil Kalimantan Timur ini.
Irwan mengungkapkan, kebijakan PPKM dan pelarangan WNA itu sudah merupakan hasil keputusan bersama pemerintah dan telah dirapatkan bersama Presiden Joko Widodo. "Ini kan keputusan bersama pemerintah yang sudah dibahas dalam rapat terbatas dengan Presiden. Menteri terkait harus laksanakan dan wujudkan di lapangan," pungkasnya.
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi