Pantau.com - Bea Cukai Yogyakarta memfasilitasi pelepasan ekspor ratusan ribu produk garmen berupa baju kaos tujuan Jerman oleh PT Anggun Kreasi Garmen sebagai upaya mendorong persaingan produk lokal di kancah internasional.
Komoditi ekspor jenis "men shirt from cotton" tersebut diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Emas menggunakan lima unit kontainer berukuran 40 feet yang diawasi dan dikawal oleh petugas Bea Cukai Yogyakarta.
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Hengky Tomuan Parlindungan Aritonang, mengungkapkan nilai devisa dari dua kali ekspor pada bulan Februari 2021 tersebut mencapai 1.079.869,62 USD atau setara dengan Rp15 miliar.
Baca juga: Sigap Mengawasi, Bea Cukai Lakukan Pencacahan Pita Cukai
"Untuk pelayanan ekspor, Bea Cukai Jogja akan selalu siap sedia melayani dan mengawasi," tuturnya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (17/3/2021).
PT Anggun Kreasi Garmen merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat, dimana perusahaan mendapatkan berbagai fasilitas perpajakan.
Kawasan Berikat adalah tempat untuk menimbun barang impor maupun barang yang berasal dari tempat lain dalam negeri untuk diolah atau digabungkan yang hasilnya terutama untuk diekspor.
Baca juga: Bea Cukai dan Pelaku Usaha Jalin Sinergi Jaga Ekonomi
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri melalui pemberian fasilitas yang tepat sasaran, salah satunya melalui kawasan berikat,” ujar Hengky.
Fasilitas ini dinilai memungkinkan kinerja ekspor dapat meningkat karena industri yang ada di kawasan ini hanya berorientasi ekspor dengan segala keringanan fiskal agar berdaya saing. “Fasilitas KB ini diberikan untuk untuk meningkatkan investasi dan mendorong ekspor,” tambah Hengky.
Diharapkan dengan dimanfaatkannya fasilitas kawasan berikat dapat semakin menggairahkan dunia usaha, mendorong investasi, peningkatan ekspor, serta terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat yang berdampak dengan peningkatan ekonomi nasional.
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi
