
Pantau.com - Warga di empat kampung di kawasan Distrik Tembagapura saat ini sudah mengungsi ke Timika akibat takut aksi teror penembakan yang dilakukan KKB.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengaku, jumlah warga yang mengungsi sudah sekitar 900 orang yang berasal dari empat kampung di antaranya Utikini, Longsoran, Kimberly, dan Banti.
Baca juga: Kapolda Papua: Ada Indikasi KKB Berupaya Merangsek Masuk ke Area Freeport
Warga yang mengungsi sebagai besar wanita dan anak-anak yang takut hingga minta tolong untuk dievakuasi ke Timika.
"Aparat keamanan TNI-Polri hanya membantu memasilitasi permintaan tersebut dan mendapat bantuan kendaraan dari PT.Freeport untuk mengangkut warga," kata Waterpauw yang mengaku baru kembali dari Tembagapura bersama Pangdam XVII Cenderawasih.
Diakui, selain mengungsi ke Timika juga ada warga yang lebih memilih mengungsi ke polsek dan koramil di Tembagapura.
Baca juga: Kapolda Papua: Kelompok Kriminal Bersenjata Ingin Gagalkan PON 2020
Ketika ditanya apakah masih terjadi kontak tembak, mantan Kapolda Sumut mengaku memang masih terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dengan KKB.
Kontak tembak masih terjadi sehingga anggota diminta waspada dan jangan lengkap, ujar Waterpauw yang dihubungi dari Jayapura.
rn- Penulis :
- Kontributor RZK