Pantau.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mencatat hingga Kamis 30 April 2020, kasus positif virus korona di Jakarta bertambah 105 orang dibanding hari sebelumnya, namun korban meninggal tetap.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani menyatakan sampai Kamis (30/4/2020), jumlah kasus positif ada 4.138 orang, dengan 412 orang dinyatakan telah sembuh.
"Jumlah pasien meninggal sebanyak 381 orang. Kemudian 2.077 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.268 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Dan sebanyak 1.647 orang menunggu hasil laboratorium," kata Fify, di Jakarta.
Baca juga: Jangan Sepele! Penyebaran COVID-19 Tanpa Gejala Masih Terus Terjadi
Jumlah-jumlah itu diketahui mengalami perubahan dibandingkan Rabu (29/4) yakni kasus positif 4.033 orang, pasien sembuh 412 orang, pasien meninggal 381 orang, pasien dirawat di rumah sakit 2.002 pasien, pasien melakukan isolasi mandiri 1.238 orang, kemudian sebanyak 1.636 orang yang menunggu hasil laboratorium.
Adapun orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 8.073 orang dengan rincian 7.852 sudah selesai dipantau, dan 221 orang masih dipantau. Sementara, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada sebanyak 5.581 orang, dengan rincian 4.601 sudah pulang dari perawatan dan 980 orang masih dirawat.
Sebagai deteksi dini massal, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan tes cepat atau rapid test di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 77.671 orang telah menjalani tes cepat, dengan persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 2.962 orang dinyatakan positif COVID-19, dan 74.709 orang dinyatakan negatif.
Baca juga: Update Penanganan Korona 30 April: 1.522 Sembuh dengan Total 10.118 Positif
- Penulis :
- Noor Pratiwi
