
Pantau.com - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah, Panglima TNI, dan Kapolri menentukan sikap serta langkah solutif untuk mengatasi konflik yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Dia menilai konflik yang dilakukan KKB tidak kunjung usai, dan dengan masih banyaknya teror di Intan Jaya, Papua, dapat menyebabkan korban terus bertambah yang menyebabkan ratusan warga mengungsi karena ketakutan.
Baca juga: Panas! KKB Baku Tembak dengan TNI-Polri di Kabupaten Puncak Papua
"Pemerintah harus membuka ruang dialog dengan pendekatan yang persuasif bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Intan Jaya, Papua, untuk menciptakan rekonsiliasi dan perundingan damai yang dapat menghentikan aksi KKB," kata Azis di Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Langkah itu, menurut dia, sangat penting karena keberadaan KKB sudah mengancam keamanan hidup masyarakat Papua. Dia juga meminta aparat keamanan pusat untuk mengkoordinasikan aparat keamanan daerah Intan Jaya untuk menambahkan jumlah personel di titik-titik rawan terjadinya tindak terorisme oleh KKB kepada masyarakat setempat.
Baca juga: KKB Tembak Warga Sipil di Intan Jaya, 359 Orang Mengungsi ke Gereja
"Kebijakan itu harus segera dilakukan agar keamanan masyarakat dapat dipastikan terjaga dengan baik," ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu menilai pemerintah harus dapat menyiapkan tim penanganan konflik secara khusus, karena KKB juga telah menghambat dan memberhentikan sebagian jalan pemerintahan daerah setempat.
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi