Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tetua Jaro Saija Akui Sudah Vaksin Dosis Lengkap, tapi Masyarakat Baduy Belum Bersedia Ikuti Vaksinasi

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Tetua Jaro Saija Akui Sudah Vaksin Dosis Lengkap, tapi Masyarakat Baduy Belum Bersedia Ikuti Vaksinasi

Pantau.comTetua adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija, mengajak warganya untuk menyukseskan program vaksinasi karena manfaat cukup besar pencegahan pandemi COVID-19.

"Kami sudah berupaya menyampaikan ajakan vaksinasi, namun warganya belum mau divaksin, " kata Jaro Saija di Lebak, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Pakar Ungkap Makna dan Pesan Mendalam Busana Adat Suku Baduy yang Dipakai Jokowi

Masyarakat Baduy hingga kini belum bersedia untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 karena masih mempercayai mampu mengantisipasi pandemi COVID-19 melalui pengobatan air dan 20 dedaunan.

Pengobatan itu, kata dia, sejak nenek moyang dengan melakukan mantra-mantra untuk kemampuan penyembuhan air dan dedaunan tertentu. "Kami berharap warga mau divaksin untuk mencegah virus corona," katanya menjelaskan.

Ia menuturkan, dirinya sudah dua kali mengikuti vaksinasi di Puskesmas Cisimeut guna mendukung program pemerintah untuk pencegahan penyebaran virus corona. Masyarakat Baduy yang berpenduduk sekitar 11.600 jiwa tersebar di 68 perkampungan diharapkan memeroleh vaksinasi agar Indonesia terbebas dari corona.

Saat ini, aparat pemerintah desa terus melakukan sosialisasi kepada warganya. "Kami berharap warganya dapat menerima vaksinasi, namun jika mereka tidak mau tentu tidak dipaksa, " katanya menjelaskan.

Baca juga: Tetua Adat Jaro Saija Akui Bangga Jokowi Gunakan Pakaian Adat Baduy

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut Kabupaten Lebak, dr Maytri Nurmaningsih mengatakan pihaknya sudah mengagendakan vaksinasi di kawasan pemukiman Baduy yang dipusatkan di Kantor Desa Kanekes setempat.

Petugas vaksinator menargetkan sasaran vaksinasi bagi warga Baduy sebanyak 180 orang. Namun, kata dia, ternyata warga Baduy tidak ada yang datang ke kantor desa tersebut untuk mengikuti vaksinasi. "Kami saat ini melakukan pendekatan dengan tetua dan lembaga adat agar warga Baduy menerima vaksinasi," katanya menjelaskan.

rn
Penulis :
Noor Pratiwi