Pantau - FIFA bakal menyelidiki kasus rasisme yang diterima pemain Timnas Brasil, Richarlison saat laga Brasil vs Tunisia di Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (29/9/2022) dini hari tadi.
Kejadian ini bermula ketika Richarlison selebrasi usai mencetak gol ke gawang Tunisia pada menit ke-19. Suporter yang meledeknya malah melempari pisang yang diklaim sebagai simbol pelecehan rasial.
Pelemparan pisang ini lalu dikomentari Richarlison pasca-pertandingan tersebut. Melalui akun Twitter-nya, Richarlison mengutuk aksi lempar pisang itu. Ia juga kecewa atas sikap FIFA yang cuek.
Sementara itu, striker Brasil yang merumput di Real Madrid, Rodrygo turut mendesak FIFA mengambil sikap tegas atas aksi rasisme yang menimpa Richarlison. Karena jika tak ada sanksi jera, aksi rasisme ini akan terus berulang.
"Kami sudah terbiasa, timnas kami selalu dilecehkan seperti itu. Harus segera dihentikan," ujar Rodrygo kepada COPE.
Gelombang protes ini membuat FIFA akhirnya tergerak dan akan langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus pelecehan berbau rasial tersebut. FIFA berjanji akan memberikan hukuman tegas karena tidak mentolerir hal seperti itu terjadi.
"Pertama-tama. FIFA menolak keras adanya pelecehan berbau rasial dan kekerasan. Kami tidak mentolerir hal seperti itu terjadi di sepakbola," ujar pernyataan resmi FIFA.
"FIFA akan menyelidiki pertandingan di Paris kemarin," sambungnya.
Kejadian ini bermula ketika Richarlison selebrasi usai mencetak gol ke gawang Tunisia pada menit ke-19. Suporter yang meledeknya malah melempari pisang yang diklaim sebagai simbol pelecehan rasial.
Pelemparan pisang ini lalu dikomentari Richarlison pasca-pertandingan tersebut. Melalui akun Twitter-nya, Richarlison mengutuk aksi lempar pisang itu. Ia juga kecewa atas sikap FIFA yang cuek.
Sementara itu, striker Brasil yang merumput di Real Madrid, Rodrygo turut mendesak FIFA mengambil sikap tegas atas aksi rasisme yang menimpa Richarlison. Karena jika tak ada sanksi jera, aksi rasisme ini akan terus berulang.
"Kami sudah terbiasa, timnas kami selalu dilecehkan seperti itu. Harus segera dihentikan," ujar Rodrygo kepada COPE.
Gelombang protes ini membuat FIFA akhirnya tergerak dan akan langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus pelecehan berbau rasial tersebut. FIFA berjanji akan memberikan hukuman tegas karena tidak mentolerir hal seperti itu terjadi.
"Pertama-tama. FIFA menolak keras adanya pelecehan berbau rasial dan kekerasan. Kami tidak mentolerir hal seperti itu terjadi di sepakbola," ujar pernyataan resmi FIFA.
"FIFA akan menyelidiki pertandingan di Paris kemarin," sambungnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino
