Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Pelatih PSM Makassar Sebut AFC Tidak Profesional

Oleh Reza Saputra
SHARE   :

Pelatih PSM Makassar Sebut AFC Tidak Profesional

Pantau.com - Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak menuding Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tidak profesional karena baru memberi tahu adanya sanksi tambahan untuk sang kapten Wiljan Pluim satu hari sebelum laga kontra Shan United di Piala AFC 2020 yang berlangsung Rabu kemarin.

“Departemen legal AFC baru menginformasikan tambahan sanksi larangan tampil di dua pertandingan kepada kapten tim kami sehari sebelum bertanding. Itu sangat tidak profesional,” ujar Hodak usai timnya menaklukkan Shan United dengan skor 3-1 dalam laga Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

Menurut juru taktik asal Kroasia tersebut, keputusan mendadak AFC membuat dirinya harus mengubah strategi pertandingan. Padahal ia sudah mempersiapkan skema permainan dengan melibatkan Pluim. 

Baca juga: Bantai Shan United 3-1, Bojan Hodak Nilai Skuad PSM Belum Maksimal

Tak pelak, Hodak harus memutar otak karena gelandang lain seperti Muhammad Arfan juga tidak bisa tampil karena sanksi kartu merah, lalu Rasyid Bakri harus absen lantaran cedera.

“Kami sudah berlatih taktik, strategi bersama Pluim. Namun, tiba-tiba semua harus berubah. Inilah yang terjadi kalau mereka yang tidak mengerti sepak bola mengurus hal-hal seperti ini,” kata dia.

Pluim menerima hukuman larangan bertanding setelah menerima kartu kuning kedua saat menghadapi Lalenok FC, akhir Februari silam. 

Gelandang asal Belanda ini pun harus menjalani larangan bertanding satu kali, yakni saat PSM melawan Tampines Rovers di Singapura pada laga perdana mereka di Grup H Piala AFC 2020, Rabu (19/2). Dia seharusnya bisa tampil melawan Shan United pada Rabu kemarin.

Baca juga: AFC Cup 2020: PSM Makassar Bungkam Shan United 3-1

Namun, AFC ternyata menambah sanksi tersebut menjadi dua pertandingan. Pesepak bola 31 tahun itu pun tidak diperkenankan merumput saat PSM melawan Shan dan di laga lanjutan Grup H Piala AFC 2020 kontra Kaya FC-Iloilo, Selasa 10 Maret 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dua pemain PSM lain yang juga masih menjalani sanksi kartu merah adalah Muhammad Arfan dan bek Bosnia, Serif Hasic.

Arfan diberikan kartu merah langsung juga dalam laga leg kedua Kualifikasi Piala AFC 2020 kontra Lalenok United. Sementara Serif Hasic meraup kartu merah, dari dua kartu kuning, saat timnya kalah 1-2 dari Tampines Rovers di Grup H Piala AFC 2020, Rabu 12 Februari 2020.

Penulis :
Reza Saputra

Terpopuler