Pantau - Laga Korea Selatan vs Ghana menimbulkan banyak keraguan dari para pemain Taeguk Warriors usai kalah 2-3. Pasalnya, wasit meniup peluit panjang saat corner kick akan dilakukan.
Hal ini membuat Son Heung-min cs protes ke wasit pertandingan tersebut. Kericuhan pun muncul usai pertandingan yang dimenangkan Ghana ini. Bahkan, pelatih Korea Selatan, Paulo Bento diganjar kartu merah oleh wasit.
Laga sengit kedua timnas berlangsung di Education City Stadium, Senin (28/11/2022) malam WIB. Korea Selatan awalnya mampu menguasai tiap sudut lapangan hijau.
Baca juga: Ghana Berhasil Taklukkan Korea Selatan dengan Skor 3-2
Namun sayang, Ghana unggul lebih dulu dengan menceta dua gol di paruh pertama. Gol itu dicetak Mohammed Salisu dan Mohammed Kudus.
Sementara itu, Taeguk Warriors meningkatkan intensitas seragan di paruh kedua dan sukses membuat skor imbang melalu brace Cho Gue-sung. Tapi, Ghana lagi-lagi memimpin lewat sontekan gol Kudus pada menit ke-68
Korea Selatan yang tertinggal 2-3 berupaya memborbardir sisi pertahanan Ghana sejak 20 menit akhir laga, termasuk pada injury time. Berbagai umpan silang diarahkan langsung ke kotak penalti Ghana.
Sayangnya, kerja keras Son Heung-min dkk tak mampu berbuah hasil, laga pun tuntas untuk kemenangan Ghana.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Berselisih dengan Sang Pelatih, Andre Onana Didepak dari Timnas Kamerun
Sedianya, Korea Selatan mendapat corner kick di detik-deitk akhir. Alih-alih hendak memberi peluang untuk mengeksekusi, wasit Anthony Taylor malah meniup peluit panjang, tanda pertandingan telah berakhir.
Tak pelak hal itu membuat 11 pemain Korea Selatan yang berada dalam lapangan protes hingga mengerubungi Taylor. Bahkan, pelatih Paulo Bento tiba-tiba muncul dalam kerumunan tersebut. Paulo Bento terlihat marah kepada wasit Anthony Taylor.
Kendati demikian, belum diketahui kata-kata apa yang dilontarkan Bento ke wasit yang berujung ia diganjar kartu merah. Ia dipastikan tak bisa mendampingi tim asuhannya pada laga terakhir Grup H Piala Dunia 2022 saat melawan Portugal.
Bento sempat menenangkan Son Heung-min yang sudah larut dalam kesedihan. Pemain Tottenham Hotspur itu terlihat tak mau dirangkul pelatihnya, diduga rasa emosi usai laga yang sudah campur aduk.
Baca juga: Ini Dia 3 Negara yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
Korea Selatan kini menempati juru kunci klasemen Grup H dengan hanya meraih satu poin dari hasil imbang kontra Uruguay, di mana pada laga tersebut Bento diganjar kartu kuning oleh wasit.
Sementara itu, Ghana menapaki posisi kedua di bawah Portugal dengan tiga angka. Cristiano Ronaldo cs berhasil memimpin puncak klasemen Grup H meski baru bermain satu kali.
Sedangkan Uruguay berada di urutan ketiga dengan satu poin. Luis Suarez dkk, beberapa jam ke depan akan menantang Portugal.
Hal ini membuat Son Heung-min cs protes ke wasit pertandingan tersebut. Kericuhan pun muncul usai pertandingan yang dimenangkan Ghana ini. Bahkan, pelatih Korea Selatan, Paulo Bento diganjar kartu merah oleh wasit.
Laga sengit kedua timnas berlangsung di Education City Stadium, Senin (28/11/2022) malam WIB. Korea Selatan awalnya mampu menguasai tiap sudut lapangan hijau.
Baca juga: Ghana Berhasil Taklukkan Korea Selatan dengan Skor 3-2
Namun sayang, Ghana unggul lebih dulu dengan menceta dua gol di paruh pertama. Gol itu dicetak Mohammed Salisu dan Mohammed Kudus.
Sementara itu, Taeguk Warriors meningkatkan intensitas seragan di paruh kedua dan sukses membuat skor imbang melalu brace Cho Gue-sung. Tapi, Ghana lagi-lagi memimpin lewat sontekan gol Kudus pada menit ke-68
Korea Selatan yang tertinggal 2-3 berupaya memborbardir sisi pertahanan Ghana sejak 20 menit akhir laga, termasuk pada injury time. Berbagai umpan silang diarahkan langsung ke kotak penalti Ghana.
Sayangnya, kerja keras Son Heung-min dkk tak mampu berbuah hasil, laga pun tuntas untuk kemenangan Ghana.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Berselisih dengan Sang Pelatih, Andre Onana Didepak dari Timnas Kamerun
Sedianya, Korea Selatan mendapat corner kick di detik-deitk akhir. Alih-alih hendak memberi peluang untuk mengeksekusi, wasit Anthony Taylor malah meniup peluit panjang, tanda pertandingan telah berakhir.
Tak pelak hal itu membuat 11 pemain Korea Selatan yang berada dalam lapangan protes hingga mengerubungi Taylor. Bahkan, pelatih Paulo Bento tiba-tiba muncul dalam kerumunan tersebut. Paulo Bento terlihat marah kepada wasit Anthony Taylor.
Kendati demikian, belum diketahui kata-kata apa yang dilontarkan Bento ke wasit yang berujung ia diganjar kartu merah. Ia dipastikan tak bisa mendampingi tim asuhannya pada laga terakhir Grup H Piala Dunia 2022 saat melawan Portugal.
Bento sempat menenangkan Son Heung-min yang sudah larut dalam kesedihan. Pemain Tottenham Hotspur itu terlihat tak mau dirangkul pelatihnya, diduga rasa emosi usai laga yang sudah campur aduk.
Baca juga: Ini Dia 3 Negara yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
Korea Selatan kini menempati juru kunci klasemen Grup H dengan hanya meraih satu poin dari hasil imbang kontra Uruguay, di mana pada laga tersebut Bento diganjar kartu kuning oleh wasit.
Sementara itu, Ghana menapaki posisi kedua di bawah Portugal dengan tiga angka. Cristiano Ronaldo cs berhasil memimpin puncak klasemen Grup H meski baru bermain satu kali.
Sedangkan Uruguay berada di urutan ketiga dengan satu poin. Luis Suarez dkk, beberapa jam ke depan akan menantang Portugal.
- Penulis :
- khaliedmalvino
