Pantau – Timnas Iran di Piala Dunia 2022 Qatar memilih bungkam tak menyanyikan lagu kebangsaan saat berlaga melawan Inggris, Senin (21/11/2022) malam waktu setempat.
Penolakan menyanyikan lagu kebangsaan ini sebagai bentuk protes terhadap sikap pemerintahan Iran dan dukungan terhadap hak-hak perempuan. Video menunjukkan, para pemain timnas Iran berdiri dengan tangan di pundak mereka serta ekspresi muka datar saat lagu kebangsaan dimulai.
Berbeda dengan Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2020, para pemain timnas Iran kompak menyanyikan lagu kebangsaan mereka. Sementara saat Piala Dunia 2022, pemain timnas Iran tak menyanyikannya karena banyak suporter mengejek hingga memegang simbol kebebasan dan kehiduan wanita.
Baca juga: Pesta Gol Inggris Atas Iran di Laga Perdana Piala Dunia 2022
Para suporter Iran mengejek hingga menggenggam simbol kebebasan dan kehidupan wanita sebagai bentuk protes terhadap wanita 22 tahun bernama Mahsa Amini meninggal dunia dalam tahanan karena tak menggunakan hijab, dilansir UPI.
Pihak stasiun televisi negara Iran telah dimatikan atas aksi yang dilakukan para pemain timnas Iran. Tetapi, kemudian setelah itu kembali disiarkan untuk menyaksikan pertandingan tersebut.
Kapten timnas Iran, Ehsan Hajsafi menyatakan, mereka tak puas terhadap sikap pemerintah Iran dan para suporter yang melakukan protes tersebut.
“Kami harus melakukan yang terbaik yang kami bisa dan mencetak gol serta mendedikasikan gol itu untuk rakyat Iran yang merasa terluka,” ujar Ehsan dalam konferensi persnya. [Laporan: Kaorie Zeto Hapki]
Baca juga: Mendagri Terbitkan Aturan Baru PPKM Jawa-Balu dan Ketentuan ‘Nobar’ Piala Dunia 2022