
Pantau.com - Bagi pecinta drama Korea atau pecinta musik K-Pop, pasti sudah tidak asing dengan aktivitas wamil yang dilakukan para artis Korea.
Wajib militer diadakan sebagai upaya bela negara guna meningkatkan kedisiplinan, ketangguhan, dan kemandirian warga negera tersebut.
Tidak hanya Korea Selatan lho negara yang menerapkan wajib militer, 5 negara berikut ini juga masih menerapkan peraturan wajib militer di negaranya. Apa saja ya? Yuk, simak informasi selengkapnya!
1. Austria
Austria menjadi salah satu negara yang masih menerapkan pendidikan wajib militer.
Negara yang berada di Eropa ini mewajibkan warganya yang berjenis kelamin laki-laki untuk wajib militer di usia 18 tahun. Mereka diperkenankan dengan sukarela mendaftar wajib militer.
Seorang pelamar militer yang ingin mengejar karier sebagai perwira di Angkatan Bersenjata Austria juga harus menyelesaikan semester persiapan selama satu tahun dinas sukarela.
Selain program akademik, mereka diperkenankan dengan sukarela mendaftar pelatihan militer khusus.
Semua warga negara laki-laki Austria diwajibkan ikut beberapa tahapan wajib militer atau paling tidak harus menyelesaikan program militer dasar selama 6 bulan sebelum usia 35 tahun.
2. Thailand
Negara tetangga, Thailand, juga menerapkan peraturan wajib militer bagi warganya yang sudah berusia 21 sampai dengan 27 tahun. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang telah mengubah jenis kelamin menjadi perempuan (lady boy).
Namun, kebijakan wamil di Thailand ini terdiri dari dua metode. Metode pertama adalah bersifat sukarelawan, yakni mereka yang bersedia menjalani program wamil, akan diarahkan.
Metode kedua adalah Draft Day, kebijakan mengandalkan sebuah keberuntungan. Misalnya, peserta wamil diminta mengambil sebuah kartu undian dari dua kartu.
Jika mereka mendapatkan kartu berwarna hitam berarti ia bebas dari wajib militer, sedangkan jika mendapatkan kartu berwarna merah berarti harus mengabdi kepada negara selama kurun waktu dua tahun.
3. Finlandia
Finlandia juga menerapkan pendidikan wajib militer.
Di Finlandia, warga usia 18 tahun ke atas dibebani kewajiban menjadi pengabdi militer selama 165, 255, dan 347 hari.
Universitas Finlandia dengan bangga berpartisipasi dalam program manfaat pendidikan veteran dengan Departemen Urusan Veteran.
Sama seperti negara lainnya, warga negara Finlandia yang tercatat di kependudukan berjenis kelamin laki-laki harus mengikuti wajib militer.
4. Singapura
5. Mesir
- Penulis :
- Finda Rhosyana