Pantau.com - Jika Amerika Serikat dan China masih gontok-gondokan soal perang dagang. Tapi sepertinya mereka lupa bahwa negara berkembang juga sedang membangun kekuatan ekonomi. Menurut Oxford Economic, peringkat pertumbuhan terbesar di pasar-pasar berkembang disabet India.
Angka-angka yang dikumpulkan oleh perusahaan riset menunjukkan bahwa ekonomi Asia akan menjadi pasar berkembang paling sukses pada tahun 2028 dengan hanya satu negara Amerika Selatan dan tidak ada negara Afrika di 10 besar.
Baca juga: Punya Sejarah Panjang, Ini 5 Negara Tertua di Dunia
Oxford Economics menyebutkan perlunya pasar negara berkembang untuk menjalani akumulasi modal yang cepat melalui pembiayaan domestik untuk berhasil di samping PDB yang kuat dan pertumbuhan total factor factor (TFP) yang kuat.
Dikutip Business Insider, sektor ekspor yang cukup besar dipandang sebagai faktor kunci dalam menghindari jebakan pendapatan menengah, di mana negara-negara terjebak pada satu ukuran untuk jangka waktu yang lama - dengan cara utama membantu ini berasal dari investasi dalam inovasi.
Baca juga: Saham Nike Anjlok, Setelah Sepatu Atlet Basket Robek Saat Pertandingan
Menurut Oxford Economics, pendalaman modal berasal dari investasi, yang sebagian besar harus dibiayai dengan tabungan domestik.
Berikut adalah 10 ekonomi negara berkembang dengan pertumbuhan tercepat:
10. Afrika Selatan
Ilustrasi (Pixabay)
Oxford Economics menempatkan Afrika Selatan sebagai ekonomi pasar berkembang tercepat ke-10 dalam daftar dengan pertumbuhan PDB tahunan rata-rata 2,3 persen. Ini satu-satunya negara Afrika yang masuk daftar. Namun, negara ini kekurang pendalaman modal.
9. Polandia
Negara ini telah berada dalam siklus pertumbuhan yang luar biasa sejak masuk ke Uni Eropa, dengan negara Eropa Timur diperkirakan akan mempertahankan pertumbuhan PDB 2,5 persen dengan permodalan yang tinggi berkat akses yang kuat ke sektor perbankan Eropa dan penggunaan euro.
8. Chili
Satu-satunya entri Amerika Selatan dalam daftar adalah Chili dengan negara yang dianggap sebagai cerita pertumbuhan pasar berkembang yang lebih menarik daripada Argentina dan Brasil di dekatnya. Negara ini adalah raksasa pertambangan dan tampaknya akan berada di garis depan pasar baterai lithium ke depan. Ekonomi Oxford memprediksi tingkat pertumbuhan rata-rata PDB 2,6 persen.
Baca juga: Gengs... Jangan Tunda Nabung Emas, Tinggal Klik di Pegadaian Digital Nih
7. Thailand
Ilustrasi (Pixabay)
Dengan pertumbuhan PDB 2,9 persen dan pariwisata sekitar 11 persen dari output PDB dengan jumlah yang meningkat setiap tahun. Dalam dekade sebelumnya, pertumbuhan produktivitas tenaga kerja Thailand berada di bawah tren pertumbuhan PDB pasar negara berkembang yang sebanding, tetapi ini diharapkan akan berubah di masa mendatang.
6. Turki
Ilustrasi (Pixabay)
Terletak di persimpangan antara Eropa dan Asia, Turki adalah tur pasar yang sedang bangkit dengan mata uang rollercoaster dan pasar yang tidak stabil menjadi ciri khas negara tersebut. Namun, Oxford Economics berpendapat negara itu akan tumbuh sekitar 3 persen per tahun.
Turki datang lebih rendah untuk pendalaman modal sebagai hasil dari ketergantungannya pada pendanaan asing, yang melihat krisis pada 2018 selama kekacauan lira.
5. Malaysia
Ilustrasi (Pixabay)
Sebelumnya dibatasi untuk menjadi pengekspor utama barang-barang pertanian dan komoditas, ekonomi Malaysia adalah kekuatan Asia Tenggara lainnya yang sedang naik daun. Pertumbuhan PDB 3,8 persen yang mengesankan tidak diimbangi dengan pertumbuhan TFP negara itu, yang merupakan yang terendah di 10 besar.
4. China
Ilustrasi (Pixabay)
Mungkin yang mengejutkan di nomor empat adalah China. Transisi cepat negara itu dari menjadi pasar yang baru tumbuh berarti pertumbuhan PDBnya diperkirakan akan melambat dalam dekade berikutnya, sementara tingkat utangnya tetap tinggi. Pasar perbankan China yang besar berarti memiliki angka pendalaman modal bersama tertinggi dalam pertumbuhan PDB 10 persen dan 5,1 persen teratas.
Baca juga: China Tiba-tiba Larang Impor Batubara Australia, Indonesia Bagaimana?
3. Indonesia
Ilustrasi (Pixabay)
Terdiri dari ribuan pulau di Pasifik, kisah pertumbuhan Indonesia adalah salah satu yang paling menarik di dunia dengan negara yang akan menjadi lokomotif ekonomi global di tahun-tahun mendatang. Diberkati dengan sumber daya alam yang melimpah dan semakin tidak bergantung pada pendanaan asing, Indonesia tampaknya akan menjadi pemain kunci di masa depan dengan pertumbuhan 5,1 persen.
2. Filipina
Saat ini dipimpin oleh orang kuat kurang ajar Rodrigo Duterte, Filipina, seperti Indonesia, sebuah kelompok pulau besar dengan potensi ekonomi yang besar. Filipina diatur untuk memiliki peningkatan tenaga kerja tertinggi di antara 10 negara teratas yang, di samping pertumbuhan PDB-nya sebesar 5,3 persen, berarti akan menjadi salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia lebih cepat daripada nanti.
1. India
Ilustrasi (Pixabay)
India menduduki puncak tangga lagu dengan pertumbuhan PDB besar-besaran 6,5 persen, dan suatu hari kelihatannya akan menjadi ekonomi terbesar di dunia tidak hanya di pasar negara berkembang. Negara ini memiliki populasi yang besar dan ketika digunakan sepenuhnya akan menjadi kekuatan yang tidak tergoyahkan di pasar global.
- Penulis :
- Nani Suherni
