Pantau.com - Indonesia memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Namun sebagai negara kepulauan, tentu saja letak geografis tidak selalu bisa ditempuh melalui jalur darat. Apalagi saat ini harga tiket pesawat cukup merogoh kocek yang tak sedikit.
Baca juga: 5 Tips Hijab Traveler Anti-Ribet Ala Fitri Tropica
Travel blogger Eunike Kartini, membagikan beberapa tips budgeting untuk berkeliling Indonesia agar bisa lebih hemat baiya.
1. Gunakan kode promo dari aplikasi
Aplikasi untuk traveling saat ini sudah menjamur dan semakin bersaing untuk memberikan beragam promo. Ada juga aplikasi yang menyediakan aneka tawaran cashback untuk mendapatkan potongan.
"Manfaatkan kode promo dari aplikasi yang biasa buat booking pesawat atau hotel. Be smart on spending your money," kata Eunike.
2. Pilih moda transportasi sesuai jarak
Tips kedua dari Eunike adalah dengan cermat memilih moda transportasi, tergantung dengan tempat yang akan dituju.
Menurut dia, jika berwisata di Pulau Jawa, menggunakan kereta, bus, atau mobil (road trip) bersama teman-teman akan lebih hemat.
Sedangkan bila destinasi wisata cukup jauh, beli tiket penerbangan paling tidak satu bulan sebelum keberangkatan, tentu dengan kode promonya.
3. Cari penginapan murah
Tak hanya transportasi, tempat penginapan merupakan hal yang juga dipersiapkan dan diperhitungkan ke dalam budget.
Eunike tak menampik bahwa ia adalah trveller yang cukup implusif. Namun, ia selalu mencari penginapan yang tidak lebih dari Rp300.000 per malam.
"jadi pilihanku ya di hotel atau 'dormitary room'. Lagipula, kita nginep cuma buat balik tidur sama mandi. So no big deal," ujar dia.
4. Sewa motor untuk jalan-jalan
Hal lain yang direkomendasikan Eunike adalah menggunakan motor untuk pergi mengelilingi tempat wisata yang dipilih.
Ia menilai menggunakan motor lebih cepat, muraj, dan mudah.
"Mudah maksudnya kita bisa sampai ke spot lain yang aksesnya enggak bisa dilewati kalau naik mobil," terang Eunike.
Baca juga: Tips Traveling ke Lokasi Dingin
5. Tak perlu beli oleh-oleh
Tips terakhir adalah tidak perlu membeli oleh-oleh. Ia mengaku tak pernah mau mengiyakan permintaan titipan atau oleh-oleh dari temannya.
"Mungkin beberapa orang bakal nilai kalau itu jahat ya, tapi ya itu aku. Aku pergi travelling buat menghibur diri, untuk belajar, bukan buat belanja oleh-oleh," tutupnya.
- Penulis :
- Gilang
