HOME  ⁄  Nasional

Aktivitas Merapi Meningkat, Masyarakat Lereng Diminta Waspada

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Aktivitas Merapi Meningkat, Masyarakat Lereng Diminta Waspada

Pantau.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah meminta masyarakat di lereng Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten meningkatkan kewaspadaan.

"Selain itu, agar selalu memantau perkembangan Merapi melalui data BPPTKG. Hal ini seiring dengan status waspada atau level II Gunung Merapi," kata Kasi Rehabilitasi BPBD Provinsi Jawa Tengah I Ketut Artana di Magelang, Kamis, 21 Februari 2019.

Ia menyampaikan hal tersebut usai rapat koordinasi penanganan rehabilitasi pascabencana di Jawa Tengah Tahun 2019 di Hotel Atria Kota Magelang.

Baca juga: Pantau Aktivitas Merapi, BPBD Jateng Tambahkan Tiga CCTV

Ia mengatakan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan diri. Hal itu penting dilakukan, jika ada peningkatan status dari waspada ke siaga sehingga masyarakat tidak kalang kabut.

"Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan diri, jadi jangan sampai kalau ada peningkatan status dari waspada ke siaga, masyarakat menjadi kalang kabut. Tapi saya yakin, masyarakat yang ada di Merapi, sudah tangguh menghadapi kemungkinan-kemungkinan Merapi erupsi seperti misalnya kejadian 2010," katanya.

Ia mengatakan masyarakat harus memantau perkembangan Merapi, melalui data BPPTKG. Setelah itu, katanya, mereka bisa ambil langkah-langkah, kalau memang ada peningkatan status aktivitas vulkanik gunung tersebut.

"Misalnya dari waspada ke siaga, sudah mulai mengambil langkah-langkah, misalnya masyarakat harus tahu, siap-siap, kemas-kemas. dan sebagainya," katanya.

Baca juga: Gunung Merapi Muntahkan 10 Kali Lava Pijar Sejak Dini Hari Tadi

Selain itu, katanya, mulai saat ini masing-masing daerah telah mempersiapkan jalur-jalur evakuasi maupun tempat-tempat pengungsian, baik tempat evakuasi sementara maupun tempat evakuasi akhir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan untuk kawasan rawan bencana (KRB) III di 19 desa yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Srumbung, Dukun, dan Sawangan.

"KRB III di 19 desa, hasil pemutakhiran data terakhir kami 53.572 jiwa," katanya.

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler