Pantau.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mencuit sebuah pernyataan. Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, kata dia, juga turut menyeret dua staf Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
"Miris saya mendengar kabar OTT komisioner KPU bersama Caleg Partai suara terbesar Pemilu. Lebih miris lagi kabarya bersama dua staf Sekjen Partai tersebut. Sistemik?," tulis Andi di akun Twitter-nya @AndiArief__, seperti dikutip Pantau.com, Kamis (9/2/2020).
"Jika benar ada dua staf Sekjend Hasto Kristiyanto dengan inisial S dan D juga ikut OTT KPK bersama caleg Partai tersebut, maka apa arti sebuah tangisan?"
Baca juga: Begini Reaksi Ketua KPU Soal Komisioner Wahyu Setiawan yang Kena OTT KPK
Melanjutkan dengan kalimat satire, Andi menilai partai penguasa Pemilu agaknya dengan gampang mengontrol seorang komisioner KPU.
"Saya tidak bergembira ada partai yang terlibat dalan suap menyuap dan di OTT KPK. Tidak elok ambil keuntungan di saat ada partai sedang sulit. Tapi partai pemenang pemilu dan berkuasa bisa mengatur komisioner KPU. Ini kejahatan politik," pungkas Andi.
Baca juga: Segini Harta Kekayaan Wahyu Setiawan, Komisioner KPU yang Kena OTT KPK
Seperti diketahui, KPK telah melakukan OTT terhadap salah seorang komisioner KPU RI, yaitu Wahyu Setiawan.
"Benar. Siapa saja yang diamankan dan dalam kaitan apa, serta berapa uang yang diamankan masih didalami penyidik," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
- Penulis :
- Widji Ananta
