Pantau.com - Pertemuan tahunan IMF-World Bank ini diselenggarakan 12-14 Oktober 2018 mendatang. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah yang berlokasi di Nusa Dua, Bali. Setidaknya 189 negara anggota IMF akan berkumpul dalam acara ini.
Ketua Panitia Nasional Annual Meeting IMF-WB, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penyelenggaraan IMF kali ini dinilai menjadi perhelatan terbesar sejak tahun 1946 silam.
"MTS (Meeting Team Secretariat) mengatakan, inilah perhelatan IMF terbesar sejak pertama diselenggarakan pada 1946. Dan ini juga dinilai sebagai perhelatan yang pelaksanaannya tergolong tersiap," ujarnya saat diskusi di Forum Merdeka Barat (FMB) 9, di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
Baca juga: IMF-WB di Bali akan Dihadiri 5.000 Investor Mancanegara
Pada kesempatan tersebut, Pria yang menjabat sebagai Menko Kemaritiman ini juga menegaskan bahwa hingga kini persiapan pelaksanaan penyelenggaraan AM IMF WBG sudah mencapai 94 persen,
"Persiapan sudah 94 persen," ungkapnya.
Selain itu, untuk penyelenggaraan acara ini pihaknya sudah membuat sistem terpadu untuk menangani masalah kebencanaan yang menurutnya bisa menjadi model kedepannya untuk beberapa wilayah lainnya.
"Kita juga sudah buat sistem terpadu untuk tangani masalah kebencanaan, tsunami dan lainnya, dapat dijadikan model untuk di tempat-tempat lain, di Lombok, Danau Toba dan Borobudur jadi kita belajar banyak disini," imbuhnya.
Pertemuan tahunan IMF-World Bank ini diselenggarakan 12-14 Oktober 2018 mendatang. Setidaknya 189 negara anggota IMF akan berkumpul dalam acara yang digelar di Nusa Dua Bali.
- Penulis :
- Nani Suherni
