
Pantau.com - Mantan penyerang Liverpool yang kini berprofesi menjadi pundit atau komentator bola, Peter Crouch, menyayangkan selebrasi berlebihan yang dilakukan pelatih Red Bull Salzburg, Jesse Marsch. Ia menilai, tak seharusnya Marsch melakukan selebrasi berlebihan karena pertandingan belum berakhir.
Ya, Salzburg bertandang ke markas Liverpool di matchday kedua Grup E Liga Champions pada Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Hingga pertandingan memasuki menit 36, laga berjalan mudah bagi Liverpool. Hanya dalam kurun waktu tersebut, The Reds –julukan Liverpool– unggul 3-0 lewat gol-gol yang dilesakkan Sadio Mane pada menit sembilan, Andrew Robertson (25’) dan Mohamed Salah (36’).
Namun, setelah gol tersebut, Salzburg yang bermain lebih sabar tampil menggebrak. Klub asal Austria itu sempat menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat gol-gol yang dicetak Hwang Hee Chan (39’), Takumi Minamino (56’) dan Erling Haaland (60’).
Baca juga: Liverpool Akhirnya Menang, Klopp Redam Amarahnya
Nah, ketika Salzburg mencetak angka penyama kedudukan, Marsch berlari dari bench ke arah Haaland dan kawan-kawan untuk berselebrasi. Hanya saja, Marsch lupa tim yang dihadapi kali ini adalah Liverpool yang berstatus juara bertahan.
Namun, sembilan menit usai gol Haaland, Liverpool kembali unggul setelah Salah membuat gol kedua. Alhasil, Liverpool menang 4-3 atas Salzburg, sekaligus merebut tiga poin perdana.
“Luar biasa mereka (Salzburg) sempat memaksa laga menjadi 3-3. Pelatih mereka sedikit terbawa suasana saat itu (melakukan selebrasi berlebihan), sehingga saya sangat memahami. Namun, Salzburg tak sadar pertandingan masih menyisakan 30 menit lagi dan mungkin ia (Marsch) menyesalinya,” kata Crouch mengutip dari Daily Mail, Kamis (3/10/2019).
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta